800 Tunanetra di Bandung dan Cimahi terima Al-quran braille digital


Bandung.merdeka.com - Sebanyak 800 tunanetra yang ada di Bandung dan Cimahi menerima Al Quran braille digital dari Yayasan Quran Braille Digital yang dipimpin oleh Syekh Ali Jaber. Pemberian Al Quran tersebut dilakukan secara simbolis dalam Kegiatan Gerakan Nasional Wakaf Quran Braille Digital untuk Tunanetra di Pussen Arhanud, Cimahi, Rabu (26/10).
Pembagian Al quran braille digital kepada kaum tunanetra ini merupakan bagian dari kegiatan "Wakaf Sejuta Quran Braille Digital" yang sudah diselenggarakan sejak 2014 silam. Hingga saat ini, Al-quran yang sudah dibagikan jumlahnya mencapai sekitar 4 ribu dengan wilayah sebaran seluruh Indonesia.
"Kami sudah berikan 800 Quran Braille Digital tunanetra khusus di Bandung dan Cimahi. Kami akan terus melanjutkan secara bertahap, sesuai kemampuan yang dimiliki," ujar Syekh kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara Kegiatan Gerakan Nasional Wakaf Quran Braille Digital untuk Tunanetra, di Pussen Arhanud, Cimahi, Rabu (26/10).
Syekh menjelaskan, jumlah tunanetra yang berdomisili di Bandung dan Cimahi mencapai lebih 8.000 tunanetra. Angka tersebut belum masuk bagian wilayah Jawa Barat lainnya. Adapun jumlah keseluruhan tunanetra di Indonesia menurut data tercatat 1.000.800 orang.
Pihaknya optimis dengan angka satu juta wakaf Alquran yang menjadi programnya akan tercapai pada 2017 mendatang. Untuk itu, Yayasan Quran Braille Digital berupaya untuk terus mengajak berbagai lini massa untuk turut menyukseskan program yang berpengaruh positif pada hajat hidup orang banyak.
"Alhamdulillah, perhatian masyarkat muslim dan unsur pemerintah sudah bagus. Mereka menzakatkan rezeki untuk kelancaran Gerakan Nasional Wakaf Quran Braille ini. Mengenai pembiayaan wakaf Quran braille digital, dilakukan secara alami sesuai kemampuan yang dimiliki," jelasnya.
Lebih lanjut, ke depannya ia akan mengumpulkan 30 ribu tunanetra yang akan diberikan Quran braille digital. Dan rencananya mengundang Presiden Joko Widodo, seluruh yayasan, para donatur, Kerajaan Arab Saudi, Emirat dan negara lainnya.
"Insya Allah akan kami kumpulkan 30 ribu tunanetra dan akan diberikan 30 ribu Quran braille digital dan akan kami undang Presiden RI Joko Widodo, para donatur, kerajaan Arab Saudi dan negara lainnya, rencananya beberapa bulan ke depan," paparnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak