Bandung.merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung menyebabkan beberapa genangan di beberapa titik. Yang cukup parah yakni terjadi di kawasan Pasteur (Jalan Terusan Dr. Djundjunan). Kepolisian terpaksa mengalihkan dua jalur kendaraan yang hendak melintas.

KBO Lalu Lintas Polrestabes Bandung AKP Endi Sugandi mengatakan, derasnya volume air yang menggenangi tidak memungkinkan dilintasi kendaraan kecil untuk melintas di kawasan jalan tersebut. Sehingga kendaraan yang datang dari bawah jembatan layang dialihkan ke Sukajadi dan keluar dari Surya Sumantri buat ke arah tol.

"Kalau kendaraan roda dua masih bisa jalur alternatif ke wilayah Jalan Sukamulya nanti keluar di Kebun Jeruk," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (24/10).

Adapun bagi yang hendak keluar Tol Pasteur, kepolisian juga sudah memberitahukan untuk keluar Tol Baros atau Tol Pasir Koja.

"Tergantung si pengguna kendaraan mau keluar dari mana, Tol Baros bisa Tol Pasir Koja bisa. Di dalam sudah dialihkan untuk mengurangi penumpukan di jalur Pasteur," terangnya.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang ditautkan oleh warga lewat akun twitternya menyampaikan permohonan  maaf. Emil sapaan akrabnya, yang saat ini berada di Belanda tersebut menuliskan.

"Hindari Jln Pasteur sdg banjir. Tim @dbmpkotabdg sdh di TKP. Insya Allah sdg siap2 dipasang Tol Air spt Gedebage yg skg tdk banjir. Mohon Maaf," begitu jawaban Emil dalam akun @ridwankamil dikutip merdeka.com

Salah satu warga Ghina Nurti Eka Sari (25) mengatakan, banjir yang melanda Pasteur disebabkan hujan deras pada siang ini pukul 11.30 WIB. Banjir terparah terjadi di depan pusat perbelanjaan Bandung Trade Center (BTC) lantaran kondisi jalan cekung.

"Banjirnya sampai merendam setengah mobil kecil," ujar Ghina karyawan swasta yang berkantor di Jalan Pasteur tersebut.  Hanya saja dia menambahkan pukul 14.30 WIB air sudah mulai surut.