Bandung.merdeka.com - Peduli akan geliat fesyen yang mengangkat tema tradisional khas Indonesia, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan sebuah hajatan akbar bertajuk Bandung Fashion Culture 2016.

Hajatan yang akan diselenggarakan pada 22 Oktober 2016 mendatang itu akan memadukan gelaran busana tradisional khususnya khas Jawa Barat, dengan beragam parade kesenian tradisional Jawa Barat, serta konser musik tradisional kontemporer.

Ketua Kadin Jabar, Agung Suryamal mengatakan, sebagai sebuah institusi  yang mewadahi geliat industri dan perdagangan, Kadin Jabar berkomitmen untuk mengembangkan potensi generasi muda Jabar dalam dunia industri dan perdagangan.

"Bandung Fashion Culture ini merupakan implementasi dari program Kadin Jabar yang fokus mengembangkan serta memberi wadah pada pelaku industri kreatif dan desain," ujar Agung kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Kantor Kadin Jabar, Jalan Sukabumi.

Bekerjasama dengan Komunitas Bandung Geulis, gelaran Bandung Fashion Culture 2016 ini akan diselenggarakan di Cikapundung Riverspot, mulai pukul 14.00 hingga 23.00 WIB. Diharapkan acara ini akan menjadi barometer fesyen dan dunia kreatif tanah air.

"Berbagai kesenian tradisional asal Jawa Barat akan ditampilkan dalam sesi parade kesenian tradisional Jawa Barat, yang akan melibatkan berbagai padepokan seni dan seniman tradisional rakyat Jawa Barat. Seperti kendang pencak, pencak silat, atraksi kuda renggong, dan tari merak," jelasnya.

Sementara untuk konser musik tradisional kontemporer ini akan diramaikan oleh berbagai jenis musik seperti tradisional kontemporer, etnojazz kontemporer, etnoblues kontemporer, dan keroncong asli.