Bandung.merdeka.com - Setiap orang dilengkapi dengan system pertahanan tubuh yang mampu menangkal berbagai macam penyakit, termasuk kanker. Adanya sistem pertahanan (antibody) ini menunjukkan bahwa tubuh kita diciptakan istimewa.

Staf kelompok keilmuan farmasi Universitas Islam Bandung (Unisba) Suwendar, mengatakan salah satu sistem pertahanan yang ada pada tubuh manusia adalah sel limfosit T.

 “Sel T itu ada dalam tubuh. Kita semua punya,” ujar Suwendar saat berbincang dengan Merdeka Bandung, baru-baru ini.

Menurutnya Sel T bagian dari pertahanan tubuh manusia yang terdapat di sel darah putih. Fungsinya untuk pertahanan tubuh dari penyakit tertentu. Sel T diproduksi sumsum tulang.

 “Dia memang mampu melawan sel kanker,” ujarnya.

Sel T juga bermanfaat untuk melawan bakteri, virus atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh manusia.

Cara kerja Sel T bisa langsung berinteraksi dengan benda asing tersebut. Misalnya berinteraksi dengan sel kanker. Dia juga mampu melepaskan faktor kemotaktik supaya system pertahanan tubuh lain turut melumpuhkan sel kanker.

 “Sistem pertahanan tubuh kita juga terdapat yang namanya makrofag. Lewat perat sel T makrofag ini ukurannya besar dan bisa memakan sel kanker,” kata Suwendar.

Mengenai pengobatan kanker dengan memanfaatkan sistem pertahanan tubuh biasa dilakukan dokter ahli kanker. “Jadi aplikasinya ada di bidang onkologi,” kata dia.