Bunga Bangkai ini tumbuh tinggi di pinggir jalan

user
Farah Fuadona 23 September 2016, 10:29 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Amorphophallus titanum atau dikenal dengan bunga bangkai tumbuh segar di pinggir sebuah jalan pemukiman warga di Kota Bandung. Tepatnya di Jalan Salendro, Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, bunga bangkai itu memiliki ketinggian sekitar 35 centimeter atau setara betis orang dewasa.

Bunga bangkai itu berwarna perpaduan warna cokelat dan merah gelap, sekilas terlihat seperti tanaman sayuran sawi putih. Tumbuh bersama tumbuhan liar dan pepohonan tanpa tempat khusus dan pembatas yang melindungi dari tangan-tangan jahil.

Keberadaan bunga bangkai yang masih kecil itu ternyata bukan tumbuh secara tiba-tiba. Seorang warga Jalan Jati Mulya I RT 3 RW 11, Kelurahan Gemuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Ana Sumarna (71) sengaja menanam bibit bunga bangkai itu di lokasi yang memang berdekatan dengan tempat tinggalnya.

Sumarna menuturkan dirinya mulai menanam bibit bunga bangkai. Dia pun tak menyangka bunga tersebut bisa terus tumbuh besar, padahal ia tidak merawat secara khusus.

Pria paruh baya ini awalnya menanam bunga bangkai atau yang biasa disebutnya suweg ini, untuk dijadikan obat. Karena dipercaya umbinya merupakan tanaman herbal yang dapat menyembuhkan penyakit.

"Awalnya menantu saya butuh tanaman ini (suweg) untuk pengobatan orangtuanya, karena katanya bisa ngobatin stroke," ujar Ana, Kamis (22/9).

Dia mengatakan bibitnya didapat dari sebuah wilayah di Jawa Barat yakni di Cicalengka. Setelah dapat, bibit itu pun ditanam juga di pinggir jalan dekat rumahnya bersama tanaman dan semak belukar lainnya.

"Bibit yang saya tanam kira-kira berdiameter 10 centimeter, saya nggak rawat secara khusus, tapi ternyata bisa tumbuh sejauh ini," katanya.

Sumarna mengatakan bibit yang ditanam sepintas seperti tumbuhan umbi-umbian layaknya bengkuang. Dengan tekstur yang tebal dan kasar. Meskipun ia juga tidak mengetahui jenis bunga bangkai yang ditanamnya. Ternyata dalam dua tahun, bunga bangkai yang ditanamnya tumbuh tinggi. Tak ada perawatan khusus yang diberikan agar bunga bangkai itu tumbuh.

Meski berbeda dari tanaman lain di sekitarnya, namun keberadaan bunga tersebut seakan tak terlalu menjadi perhatian. Warga yang berasal dari kalangan anak-anak hingga usia lanjut seakan tak tertarik saat melintas di depan bunga tersebut.

Bunga yang bisa tumbuh hingga lima meter itu memang belum mengeluarkan bau tidak sedap yang menjadi ciri khasnya. Pasalnya bunganya belum mekar karena masih tergolong kecil.

"Kemarin-kemarin mungkin pada nggak tahu kalau lewat. Baru jadi perhatian orang, setelah banyak diperbincangkan dari mulut ke mulut. Kalau sekarang ya seperti ini, biasa saja," ujarnya.

Dia pun mengatakan tidak akan memindahkan tanaman yang bisa tumbuh hingga 5 meter itu ke tempat lain. Karena takut justru akan mati. Meski tidak memberikan perlidungan khusus, ia hanya rajin mengecek untuk memastikan kondisi bunga dalam keadaan aman.

Kredit

Bagikan