Bahaya! Ibu hamil rentan terkena Virus Zika

user
Farah Fuadona 01 September 2016, 14:02 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Kondisi kesehatan ibu hamil yang lebih lemah dari keadaan biasanya membuat ibu hamil khususnya pada usia kandungan trimester awal rentan terserang Virus Zika yang belakangan tengah heboh karena penyebarannya yang sudah sampai di Singapura.

Sub spesialis Penyakit Tropik dan Infeksi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dr. Primal Sudjana mengatakan, pada ibu hamil yang terserang Virus Zika, memiliki kemungkinan besar melahirkan bayi dalam kondisi cacat yakni mikrosefali.

"Virus Zika yang menyerang ibu hamil akan berdampak pada anak yang dikandungnya. Nanti dikhawatirkan terjadi kecacatan yaitu mikrosefali," ujar Primal saat jumpa wartawan di RSHS Jalan Pasteur, Kamis (1/9).

Mikrosefali merupakan kondisi medis di mana lingkar kepala bayi yang baru lahir lebih kecil dari kondisi normal. Hal tersebut dikarenakan otak tidak berkembang dengan baik di dalam rahim atau berhenti tumbuh ketika lahir.

Sebenarnya, kondisi seperti ini bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti faktor genetis atau lingkungan. Namun belakangan tengah ramai menjadi perbincangan bila sang ibu hamil terserang Virus Zika akan melahirkan bayi dengan kondisi mikrosefali.

Kebanyakan anak yang menderita penyakit ini akan mengalami masalah pertumbuhan. Secara umum mikrosefali pada anak tidak bisa disembuhkan. Tapi intervensi dini dan terapi yang suportif seperti terapi berbicara dan okupasi, dapat membantu meningkatkan kulitas hidup dan perkembangannya.

"Hingga saat ini belum ada obat spesifik yang bisa menyembuhkan Virus Zika. Yang paling baik adalah wanita hamil harus benar-benar menjaga kondisi fisiknya agar tetap bugar sehingga tidak mudah terkena penyakit dan terserang virus," kata dia.

Meski mampu menimbulkan kecacatan pada bayi lahir, Virus Zika hingga saat ini masih belum terbukti akan memberikan dampak keguguran pada ibu hamil. Untuk itu, kewaspadaan seharusnya lebih ditingkatkan untuk mencegah terserangnya Virus Zika.

Kredit

Bagikan