Duh, kolesterol jadi faktor risiko penyakit jantung dan stroke


Bandung.merdeka.com - Salah satu upaya untuk mencegah penyakit jantung dan stroke adalah dengan mencegah faktor utama penyebabnya seperti Diabetes Mellitus yakni penyakit gula atau kencing manis, hipertensi atau tekanan darah tinggi, kebiasaan merokok, kegemukan, dan kadar kolesterol tinggi.
Kolesterol, merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke yang cukup signifikan di Indonesia. Menurut riset dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika, orang dengan kadar total kolesterol tinggi, berisiko hingga dua kali lipat menderita penyakit jantung dibandingkan orang dengan kadar kolesterol normal.
"Kolesterol jahat merupakan bagian penting dalam mekanisme terbentuknya plakaterosklerosis yang menyebabkan penyempitan dalam pembuluh darah jantung," ujar dr. Vito A. Damay, Sp.JP, M.Kes, FIHA, FICA, Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Minggu (12/6).
Dalam acara Indonesia Tangkal Kolesterol yang diadakan oleh Nutrive Benecol itu ia menjelaskan, serangan jantung dan stroke menduduki dua peringkat teratas penyebab kematian di dunia.
Di Indonesia, stroke dan penyakit jantung juga menduduki peringkat teratas penyebab kematian menurut hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia, 2013 lalu.
Stroke dan penyakit jantung, uniknya, memiliki faktor risiko yang sama. Mereka yang terkena stroke berisiko tinggi terkena serangan jantung, demikian pula sebaliknya. Proporsire rata masyarakat Indonesia dengan kadar kolesterol total di atas nilai normal adalah 35 %.
"Sementara proporsi masyarakat dengan LDL (kolesterol jahat) di atas nilai optimal mencapai 76,2% (dengan proporsi kategori LDL tinggi atau sangat tinggi 15,9%)," paparnya.
Dampak dari kolesterol tinggi, serta tentunya penyakit jantung dan stroke, menurunkan produktivitas sumber daya manusia, dan bahkan menurunkan proporsi populasi warga negara Indonesia yang produktif atau yang berpotensi memajukan bangsa.
Kalbe Nutritionals memiliki portfolio pangan fungsional, melalui brandnya Benecol yang telah diakui dapat membantu menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung koroner di dunia.
"Bersama dengan Klikdokter.com, Kalbe Nutritionals, lewat rangkaian program Indonesia Tangkal Kolesterol Bersama Nutrive Benecol akan diadakan beberapa rangkaian edukasi, serta program deteksi dini kolesterol tinggi dan risiko penyakit jantung koroner," ungkap Donny Bambang Iryanto selaku Product Manager Nutrive Benecol.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak