Kesadaran anak muda akan pemeriksaan kolesterol rendah

user
Farah Fuadona 29 Mei 2016, 15:15 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Kesadaran anak muda akan penyakit kolesterol dan melakukan pemeriksaan ke dokter begitu minim. Padahal konsumsi makanan jorok dengan kandungan kolesterol tinggi yang menjadi gaya hidup anak muda saat ini mampu memicu tingginya kolesterol secara tidak disadari.

Regional sales promotion head kn 3-4 Jabar, Dwi Novi Anti menjelaskan, kesadaran akan penyakit yang sebenarnya cukup berbahaya ini dimulai dari usia 30 tahun. Namun, sebenarnya kesadaran akan penyakit kolesterol ini seharusnya dilakukan sejak usia dini.

"Kesadaran akan kolesterol itu baru terjadi dari usia 30 tahun. Yang sudah dewasa berdasarkan usia ini yang sadar akan kolestrol jadi mulai memperhatikan kesehatan dengan menjaga asupanan makanan," ujar Dwi kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Harris Hotel & Convention Festival Citylink Bandung, Minggu (29/5).

Sejak dini, kata dia, seharusnya sudah mulai memeriksakan diri ke dokter. Tak ada salahnya memeriksakan diri, terlebih jika kerap terasa nyeri punduk, tangan, ataupun sakit kepala yang tegolong sering.

"Kadang orang berpikir gejala gitu hanya masuk angin biasa, padahal seharusnya sadar akan kesehatan diri dan lebih waspada. Itu bisa jadi gejala kolesterol yang tidak dirasa padahal kolesterol itu sangat berbahaya. Apalagi jika kolesterol sudah semakin tinggi," jelasnya

Salah satu cara sederhana untuk menghindari kolesterol, terangnya, menjalani pola hidup sehat dengan makan teratur dan pilihan, serta melakukan olahraga.

Kredit

Bagikan