Awas permen rasa asam bisa sebabkan karies pada gigi anak

Ilustrasi permen
Bandung.merdeka.com - Permen menjadi salah satu makanan yang disukai anak namun sering dilarang oleh para orangtua. Permen seringkali menjadi momok menakutkan bagi orangtua karena dianggap merusak gigi sang buah hati. Akan tetapi salahkah jika anak senang makan permen?
Ketua CT Arsa Foundation, Anita Chairul Tanjung mengatakan, tak ada salahnya anak diberi permen untuk sesekali. Larangan keras terhadap anak seringkali membuat anak bandel dan justru mencuri-curi kesempatan untuk mengonsumsi permen atau makanan manis lainnya.
Yang menjadi fokus utama bagi para orangtua kepada anak, kata dia, bukan soal permen yang dikonsumsi oleh anak melainkan kebersihan mulut yang tetap dijaga selepas mengonsumsi camilan manis itu.
"Setelah makan permen ajak anak untuk langsung menyikat gigi. Itu berguna agar gigi tetap bersih dan tehindar dari karies atau gigi berlubang," ujar Anita kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung, Senin (2/5).
Permen yang identik dengan rasa manisnya kini semakin berkembang hingga menghadirkan permen dengan rasa asam. Permen dengan rasa asam ini dipilih orangtua untuk anak karena dinilai lebih baik ketimbang dengan permen yang manis karena mengandung gula lebih sedikit.
Nyatanya, permen asam justru hampir mendekati batas ekstrim dari spektrum asam juga berbahaya bagi gigi. Terlebih, permen yang terbuat dari bahan-bahan pengawet ini jika dikonsumsi terlalu sering dengan kondisi gigi yang kurang baik akan merusak gigi dengan cepat.
"Gigi anak kan masih dalam fase pertumbuhan yang butuh perhatian. Dikhawatirkan bisa membuat karies pada gigi anak. Karies gigi adalah penyakit yang merusak struktur gigi dan menyebabkan gigi berlubang," ujar dia.
Untuk itu ada baiknya tetap menjadi kebersihan gigi dan mulut pada anak dengan rajin menyikat gigi dan memeriksakan kondisi kesehatan gigi dan mulut ke dokter minimal enam bulan sekali.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak