Bandung.merdeka.com - Indosiar kembali menggelar audisi Puteri Muslimah Indonesia di beberapa kota besar di Indonesia. Audisi terbuka pertama telah berlangsung di Yogyakarta, kemudian berlanjut di Surabaya, dan kini giliran Bandung yang menjadi kota ke-3 audisi terbuka yang akan digelar Minggu, 17 April 2016 bertempat di Cihampelas Walk (Ciwalk). Audisi terbuka Puteri Muslimah Indonesia 2016 akan berakhir di Jakarta (24 April 2016).

Audisi di  kota Bandung yang berlangsung selama satu hari penuh ini. Akan mencari bakat terbaik dari muslimah-muslimah Bandung dan sekitarnya. Selain diwajibkan mampu membaca Al Quran, nantinya para peserta juga akan diminta untuk menunjukkan kemampuannya yang dimiliki seperti akting, menyanyi, modeling, presenting, serta bakat menarik lainnya di hadapan juri.

“Indosiar sebelumnya juga sudah melakukan audisi terbatas sejak 19 – 31 Maret 2016 lalu, mulai dari Kota Medan kemudian berlanjut ke Padang, Banjarmasin, dan Makassar serta audisi terbuka di Yogyakarta dan Surabaya. Kami berharap Bandung juga dapat mengirimkan finalis terbaiknya hingga ke babak grand final," ungkap Dicky Sadikin selaku Executive Producer dari rilis yang diterima Merdeka Bandung.

Puteri Muslimah Indonesia 2016 bukan sekedar ajang pencarian bakat, melainkan upaya menemukan muslimah Indonesia sesungguhnya dengan kriteria ABC (Akhlak, Bakat, dan Cantik). Syarat muslimah yang dapat mengikuti audisi ini diantaranya yakni dapat membaca Al Quran, berusia 17 – 25 tahun dengan tinggi badan minimal 165 cm, berpenampilan menarik serta berhijab, dan tentunya memiliki bakat terbaik yang dapat memberi inspirasi kepada muslimah di Indonesia.

Putri Muslimah Indonesia 2016 akan menjadi penyelengaraan ketiga sejak pertama kali dibesut Indosiar. Setiap tahun penyelenggaraannya Puteri Muslimah Indonesia selalu mendapatkan sambutan antusias dari masayarakat pada umumnya dan muslimah Indonesia khususnya.

“Kami yakin muslimah tanah air dapat menunjukkan bahwa hijab bukan menjadi halangan untuk menghasilkan karya positif dan mengukir prestasi di kancah hiburan tanah air”, tambah Verno Nitiprodjo, Head of Program Communication.

Setelah melalui proses audisi, 25 finalis terbaik yang masuk dalam kriteria Puteri Muslimah Indonesia 2016 akan diundang ke Jakarta untuk menjalani masa karantina selama satu minggu. Para finalis akan dibekali ilmu dari berbagai bidang oleh para mentor handal.

Ustadz Subkhi Al Bugury akan memperkaya finalis dengan ilmu agama, kemudian Dude Herlino dari bidang akting, Hibram Dunar untuk public speaking, Panca untuk choreography, Elli Risman sebagai psikolog, serta Inneke Koesherawati yang akan membimbing finalis untuk fashion islami dan photo session.

Menurut Ekin Gabriel, PSRD Division Head proses karantina akan semakin meningkatkan kemampuan serta bakat yang dimiliki para finalis. Sehingga nantinya bukan hanya peraih gelar Puteri Muslimah Indonesia 2016 saja yang dapat berkontribusi di industri hiburan tanah air, tetapi juga finalis lainnya.

“Alumni Puteri Muslimah Indonesia di tahun sebelumnya pun telah Indosiar libatkan dalam berbagai program-program pilihan baik di Indosiar maupun SCTV”, terang Ekin.