Lewat KIS, Chand Parwez ajak siswa berpikir kreatif
Bandung.merdeka.com - Lewat kegiatan Kelas Inspirasi Sinema, produser film ternama Chand Parwez Servia mengajak untuk anak muda lebih berpikir kreatif jika tertarik untuk terjun ke dunia perfilman.
Berpikir kreatif dan cerdas itu, kata dia, dimulai dari perubahan pola pikir yang tidak sempit. Ia mencontohkan jika berpikir para pelaku sineas itu menjadikan satu ditambah satu bisa menjadi sebelas.
"Kalau disekolah satu tambah satu itu dua, kalau kami para sineas itu tidak bisa. Wah rugi dong kalau begitu, gimana caranya satu tambah satu menjadi sebelas," ujar Chand kepada Merdeka Bandung, Rabu (23/3).
Dengan berpikir seperti itu, kata dia, tak beda dengan para pelaku usaha yang memiliki pemikiran untuk menjadikan satu ditambah satu bisa menjadi tiga. Soalnya pelaku usaha harus mendapat untung.
"Rugi dong kalau hasilnya dua. Nah, begitulah pola pikir sederhananya. Kita harus berpikir kreatif dan khususnya saya sebagai produser bagaimana film yang dihasilkan itu bisa mendapat untung banyak," jelasnya.
Dengan kegiatan KIS ini, lanjutnya, para anak muda bisa belajar sejak dini mengenai perfilman jika memang tertarik. Tak ada salahnya untuk belajar sejak dini agak memiliki bekal yang matang jika pada akhirnya memang memutuskan untuk terjun ke dunia perfilman atau dunia entertain.