Ini waktu tepat kapan Anda memutuskan melakukan bayi tabung


Melinda
Bandung.merdeka.com - Upaya memiliki keturunan kerap dilakukan oleh setiap pasangan suami istri. Tak sedikit akhirnya yang memilih program bayi tabung sebagai upaya untuk memiliki momongan. Namun, apakah program bayi tabung itu dirasa perlu?
Bila Anda merupakan pasangan suami istri yang baru menikah kurang dari satu tahun dan merasa stress karena tak kunjung dikaruniai momongan, jangan khawatir. Hal tersebut terbilang lumrah.
Pasangan suami istri digolongkan tidak subur atau infertil apabila setelah satu tahun usia pernikahan tanpa menggunakan alat kontrasepsi belum juga dikaruniai buah hati.
Dapat juga dikatakan tidak subur apabila kehamilan selalu mengalami keguguran. Wanita berusia lebih dari 35 tahun yang mengalami masalah kesuburan sebaiknya mempertimbangkan pertolongan guna mencapai kehamilan.
"Jika usia sudah 35 tahun ke atas memang perlu dikhawatirkan karena kalaupun hamil tentu cukup rentan untik kondisi ibu dan anaknya," ujar pemilik Melinda Bandung, Susan Melinda, Senin (14/3).
Ada beberapa faktor yang penyebab ketidaksuburan adalah jumlah dan kualitas sperma sedikit atau tidak ada sama sekali, serta jumlah dan kualitas sel telur sedikit atau tidak ada sama sekali.
"Penyebab lainnya adalah terhalangnya pertemuan antara sel telur dengan sel sperma, dan terhambatnya proses menempelnya embrio di dalam rahim," jelasnya.
Merasa tak subur dan memutuskan ingin melakukan bayi tabung? Kenali dulu apa itu bayi tabung.
Bayi tabung atau biasa dikenal dengan in vitro fertilization (IVF) adalah proses pembuahan dibantu dengan teknik rekayasa oleh manusia manusia dengan cara menggabungkan sel telur dan sel sperma dalam suatu kultut yang dilakukan di dalam laboratorium embryologi.
"Bayi tabung ini dirasa perlu jika memang sudah bertahun-tahun menikah lalu belum memiliki anak dan ingin segera memilikinya, tak ada salahnya untuk melakukan program bayi tabung," paparnya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak