Tingkatkan kemungkinan memiliki buah hati dengan Morula IVF

user
Mohammad Taufik 15 Maret 2016, 10:17 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Memiliki buah hati, tentu menjadi dambaan setiap pasangan suami istri. Namun, tak sedikit dari pasangan yang sudah menikah bertahun-tahun belum memiliki keturunan. Apakah Anda termasuk dalah satunya?

Jika ya, jangan pernah stress karena belum dikarunia buah hati. Usaha maksimal dan tentunya doa harus dilakukan. Nah, sebagai penunjang usaha Anda, Melinda Hospital menawarkan Morula IVF yang kemungkinan keberhasilannya mencapai 60 hingga 70 persen.

Angka tersebut terbilang tinggi jika dibandingkan dengan kemungkinan keberhasilan melakukan bayi tabung yang dilakukan hanya 40 persen. Hal tersebut karena kecanggihan alat yang dimiliki pada Morula IVF.

Kemarin, pada peresmian Morula IVF di Melinda Hospital, pemilik Melinda Hospital, Susan Melinda mengatakan, misi Morula IVF Melinda Bandung adalah memberikan upaya maksimum kepada pasangan suami istri untuk mewujudkan impian mereka dalam mendapatkan buah hati.

"Dengan Morula IVF ini kami ingin membuat pasien nyaman dan bebas stress selama mengikuti program. Dengan alat-alat kedokteran terkini, kami akan memberikan perawatan khusus dan profesional disetiap langkah," kata Susan kepada Merdeka Bandung, Senin (14/3).

Layanan kesuburan Morula IVF Melinda Bandung adalah program kehamilan dibantu, jasa laboratorium andrologi, operasi laparoscopy, hysteroscopy, untuk gangguan pada alur reproduksi wanita, TESA atau PESA yakni operasi kecil untuk pengambilan sperma, bank sperma dan embrio, serta gynecological endroceinology.

Pada bagian progran kehamilan dibantu, hal tersebut akan melingkupi in vitro fertilization (IVF) dan intra cytoplasmic sperm injection (ICSI), juga in vitro maturation (IVM) produk turunan program bayi tabung.

"Pematangan sel telur akan dilakukan pengunaan obat stimulasi sangat minim, proses selanjutnya seperti prosedur bayi tabung biasa," ujarnya.

Inseminasi dibantu atau intra uterine insemination (IUI) ovulasi induksi atau memicu ovulasi agar sel telur yang dihasilkan berkualitas terbaik, proses dibantu dengan penggunaan obat penyubur.

Juga dibantu dalam hal pengaturan jadwal berhubungan seksual disesuaikan dengan saat subur atau ovulasi terjadi, dan pembekuan sperma serta embrio.

Kredit

Bagikan