Ini tempat yang paling kotor dibandingkan dudukan toilet

user
Farah Fuadona 13 Januari 2016, 06:10 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Mungkin selama ini Anda mengira bahwa tempat yang paling banyak dipenuhi kuman adalah dudukan toilet. Tapi menurut sebuah penelitian benda-benda seperti handuk, ponsel dan tablet lebih banyak dipenuhi kuman dibandingkan dudukan toilet. Berikut ulasannya dari berbagai sumber.

Smartphone dan Tablet

Tim peneliti Inggris melakukan penelitian dengan memeriksa 30 tablet, 30 ponsel dan dudukan WC kantor. Hasilnya sangat mengejutkan sebuah tablet memiliki 600 unit bakteri staphylococcus (menyebabkan infeksi kulit) dan ponsel memiliki 140 unit. Sementara dudukan toilet hanya memiliki kurang dari 20 unit.


Tas tangan

Tak ubahnya smartphone dan tablet. Tas tangan juga setia menemani kemana pun kita pergi. Baik di kantor, kendaraan umum hingga di bawa ketika makan. Tahu kah Anda tas yang digunakan secara rutin bahkan 10 kali lebih kotor. Tali tas yang mengandung paling banyak bakteri. Virus radang lambung terbukti ada yang berasal dari tas belanja yang digunakan ulang.

Handuk

Bakteri membutuhkan tiga elemen untuk berkembang biak, yaitu kelembaban, suhu hangat, dan materi organik. Menurut Direktur Initial Washroom Hygiene, Dr. Peter Barratt handuk menyimpan partikel kulit mati menempel usai digunakan. Apalagi jika handuk ini basah makan akan menjadi makanan organik bagi mikroba. Menghindari penyakit kulit sebaiknya cuci handuk seminggu sekali. dengan suhu panas.


Talenan

Bayangkan talenan yang Anda gunakan memiliki bakteri 200 kali lebih banyak dari pada bakteri fecal(bakteri yang ditemukan pada tinja). Ini karena biasanya banyak orang menggunakan talenan untuk memotong daging mentah, sayuran dan buah tapi lantas lupa membersihkannya kembali. Sisa dari makanan mentah yang tertinggal di talenan ini jadi tempat ideal bagi kuman untuk bersarang.

Spons pencuci piring

Tak berbeda denga  talenan, spons pencuci piring juga menjadi tempat idela bagi ribuan kuman untuk berkembang biak karena sifatnya yang lembab ditambah dengan sisa makanan yang menempel. Bahkan bakterinya 200 ribu kali lebih banyak dibanding jumlah bakteri yang ada pada dudukan toilet. Para ahli menganggap, ini merupakan alat rumah tangga yang paling banyak mengandung bakteri.

Kredit

Bagikan