Bandung.merdeka.com - Rupanya ada sebanyak 70 persen wanita di Indonesia yang mengalami masalah keputihan pada miss V. Penyebab terjadinya hal tersebut karena beberapa faktor, seperti stress dan kelelahan.

Dokter dari klinik Fatimah dikawasan Ujung Berung, dr. Anita Asmara mengatakan, ada cukup banyak faktor yang menyebabkan wanita mengalami keputihan. Faktor lainnya karena kurang terjaganya area miss V untuk selalu dalam kondisi kering.

"Menurut data ya ada 70 persen wanita mengalami keputihan. Beberapa di antaranya akibat stress, dan kelelahan dalam melakukan aktivitas," ujar Anita kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara Pengajian Masjid Pusdai Bandung, kemarin.

Anita yang juga merupakan Kepala Bidang Lajnah Munakahat Rumah Keluarga Indonesia menjelaskan bahwa, para wanita sebaiknya lebih memperhatikan kebersihan pada area sensitifnya.

Menjaga agar selalu dalam kondisi kering dan secara rutin mengganti pakaian dalam adalah hal yang sebaiknya dilakukan. Tak hanya bagi wanita dewasa, sebaiknya secara rutin mengganti celana dalam juga dilakukan sejak dini mulai dari anak-anak.

"Kalau keputihan terjadi setelah masa haid berlangsung itu sangat wajar. Namun, bila keputihan terjadi secara terus menerus itu harus segera dikhawatirkan takutnya terjadi apa-apa," ujar dia.

Sementara itu, Ustadzah Ani Rukmino mengemukakan bahwa menjaga kebersihan diri khususnya organ intim merupakan bagian dari ibadah. Untuk itu, kaum hawa sebaiknya mengerti bagaimana cara merawat diri.

"Jangan cuek, harus mau menjaga kebersih­an. Jika ada sesuatu yang tidak normal, harus segera ke dokter. Jangan dibiarkan begitu saja, harus dilakukan konsultasi. Jangan terapi melakukan sendiri pad­ahal kita nggak tahu, dan karena rasa malu itu enggak mau ke dokter," kata Ani.