Sulit punya anak tak melulu karena wanita penyebabnya

Ilustrasi hamil
Bandung.merdeka.com - Bicara soal belum memiliki momongan bagi pasangan suami istri, biasanya hanya wanita yang kerap menjadi kambing hitam. Meskipun faktor penyebab belum memiliki anak memang lebih besar karena wanita, rupanya laki-laki juga memiliki andil akan hal tersebut.
Konsultan fertilitas dan endokrinologi reproduksi RSIA Limijati, Dr. Nanang W. Astarto, dr., Sp.OG(K), MARS mengatakan, sejauh ini faktor belum memilikinya momongan pada pasangan suami istri 70 persen berasal dari istri dan sisanya suami.
"Selain memang belum diberikan oleh Allah SWT, pada kenyataannya faktor dari pihak istri memang jauh lebih besar dibandingkan suami. Tapi jangan diabaikan, 30 persen kasus infertilitas faktor suami ya. Jangan wanita terus yang disalahkan," ujar Nanang kepada Merdeka Bandung, Senin (31/7). Â
Penyebab kesulitan hamil, kata dia, bisa dari istri atau suami. Untuk itu, pihak suami harus ikut serta diperiksa oleh tim dokter ahli. Meski faktornya kecil, masih tetap harus diperhatikan.
Salah satu faktor yang menyebabkan sulitnya memiliki momongan adalah azoospermia. Ini merupakan kasus langka namun pernah ada. Azoospermia merupakan sperma yang kosong atau tidak adanya sel spermatozoa. Padahal sel sperma merupakan salah satu faktor penentu apakah seorang wanita bisa hamil atau tidak.
Azoospermia ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Bagi pria yang menderita ini tentu sulit memiliki momongan, namun kemungkinannya masih ada bila dibantu dengan program dari dokter spesialis kandungan, salah satunya dengan program bayi tabung.
"Kalau misalnya faktor suami karena spermanya ternyata sangat kurang itu sangat tidak masalah. Soalnya kami masih bisa melakukan pembuahan dengan teknik satu sperma, satu mani," jelasnya.
Untuk itu, saat masa perkawinan sudah lebih dari satu tahun namun masih belum mendapat keturunan ada baiknya langsung memeriksakan diri ke dokter kandungan. Tak hanya istri, suami pun harus melakukan pengecekan.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak