Bandung.merdeka.com - Berdasarkan data dari lembaga UNESCO yang menyebutkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah dan merupakan negara kedua terbawah dari 61 negara yang diteliti menjadi sebuah keprihatinan.

Rendahnya minat baca masyarakat Indonesia membuat banyak pihak berupaya untuk menggenjot masyarakat agar memiliki keinginan untuk membaca. Dengan membaca, wawasan menjadi luas dan mampu mencetak anak bangsa yang berkualitas.

Menilik rendahnya minat baca masyarakat Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) secara konsisten menggelar sebuah gerakan 'Buku Untuk Indonesia'. Pada periode pertama yang dilaksanakan sejak 15 Maret hingga 15 Juni 2017, terkumpul dana donasi lebih dari Rp 1 miliar.

"Dari dana yang terkumpul itu, kami (BCA) mewujudkannya dalam bentuk buku yang kami donasikan ke 104 sekolah penerima di 60 titik di Indonesia," ujar Kepala Kantor Wilayah I BCA Allan Sriwulandari kepada Merdeka Bandung.

Allan menjabarkan, kegiatan yang bertajuk Aksi Berbagi buku itu serempak diadakan di tiga kota dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang berlangsung belum lama ini. Ketiga kota tersebut adalah Garut mewakili Jawa, Manado mewakili Sulawesi, dan Kupang mewakili Indonesia Bagian Timur.

Selanjutnya akan diadakan penyerahan donasi buku ke wilayah Banda Aceh mewakili Sumatera dan Singkawang mewakili Kalimantan.

"Semoga Aksi Berbagi ini dapat berkontribusi positif dan menjadi pengingat kita semua akan pentingnya akses buku yang luas bagi tunas-tunas bangsa sebagai aset berharga dalam menggapai harapan dan cita-cita," jelas Allan.