Perhatikan asupan gizi balita saat pertama kali makan selain ASI

user
Mohammad Taufik 26 Mei 2017, 10:52 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Momen menyantap makanan pertama bagi sang buah hati yang menginjak usia enam bulan merupakan waktu sangat berharga. Setelah enam bulan anak hanya mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI), mengkonsumsi makanan pertamanya atau kerap disebut Makanan Pendamping (MP) ASI tentu harus dipersiapkan dengan sangat baik.

Memperhatikan asupanan makanan dengan pertimbangan gizi seimbang adalah hal yang harus diperhatikan. WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama. Setelahnya, Si Kecil diberikan MP-ASI yang sesuai dan aman dan ASI diteruskan sampai usia dua tahun.

"Dalam praktiknya, banyak anak yang tidak diberi makanan sesuai dengan yang direkomendasikan," ujar Julistio Djais, Dokter Spesialis Anak Bidang Nutrisi dan Penyakit Metabolik RFHS FK Universitas Padjajaran, kemarin.

Data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2013 menunjukkan tingginya angka kejadian perawakan pendek atau stunting pada anak balita, yaitu sebesar 37,2 persen. Angka ini menunjukkan dampak kurang gizi jangka panjang yang terjadi khususnya pada 1000 hari pertama pertumbuhan si kecil.

"Penting sekali bagi keluarga untuk dapat memberikan ASI eksklusif yang optimal, dan melanjutkan dengan pemberian MP-ASI tepat waktu, tepat bentuk, mengandung cukup energi, protein dan zat gizi mikronutrien, dan dengan cara pemberian yang tepat," katanya.

Keluarga harus memahami pentingnya pemberian makan yang sesuai pada masa ini dan dampaknya dalam jangka panjang dan jangka pendek bila periode emas dalam 1000 hari pertama kehidupan ini dilewati sang buah hati dengan kurang baik.

"Memilih sumber bahan makanan untuk MP-ASI saat ini, bisa dari bahan makanan yang diproduksi oleh pertanian organik. Karena pengolahan bahan makan tersebut, membatasi penggunaan zat-zat sintetis seperti pestisida dan pupuk kimia. Begitu juga untuk bahan makanan dari ternak, dimana penggunaan antibiotika dan hormon pertumbuhannya diawasi. Paparan zat-zat negatif terhadap bahan pangan organik, sangat minimal, sehingga kualitas bahan pangannya meningkat," papar dia.

Sementara itu Christofer Samuel Lesmana selaku Brand Manager Milna mengatakan, salah satu makanan yang baik untuk momen MP-ASI pertamanya adalah buah pisang. Faktor yang menjadikan pisang sebagai MP-ASI yang kaya manfaat adalah kandungan kalium, serat, kalsium, magnesium, fosfor, selenium, dan zat besi.

Pisang juga kaya akan vitamin A, B2, B6, C, E, B3, B9, dan B5 yang baik untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil. Kandungan karbohidrat dalam pisang berupa sukrosa, fruktosa, dan glukosa merupakan karbohidrat sederhana yang cepat diubah menjadi energi. Cocok untuk bayi yang membutuhkan energi banyak untuk pertumbuhannya.

"Tahun ini, dalam rangka ulang tahun Milna ke-30, Milna kembali mempersembahkan rangkaian produk barunya yaitu, Milna Bubur Bayi Organik Varian Pisang dengan tekstur yang lembut dan rasa yang sesuai dengan kesukaan si kecil untuk 1st Bite Day atau momen makan pertama. Milna Bubur Bayi Organik merupakan Bubur Organik pertama di Indonesia, yang memberikan nutrisi baik dari alam untuk Momen Makan Pertama Si Kecil," ujar Christofer.

Kredit

Bagikan