Ibu hamil harus rajin periksa gigi, ini alasannya

user
Mohammad Taufik 28 Februari 2017, 11:35 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Anda sedang hamil atau tengah melakukan program kehamilan? Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan gigi dan mulut. Sebagian wanita kerap mengabaikan pemeriksaan gigi saat hamil ataupun kala akan merencanakan kehamilan. Gigi dinilai tak memiliki kaitan bagi para ibu-ibu yang tengah hamil.

Spesialis Kedokteran Gigi Brawijaya Clinic, Asri Sativa, menjelaskan kondisi gigi saat seorang wanita hamil lebih rapuh dan mudah keropos dibandingkan dengan biasanya. Untuk itu dibutuhkan pemeriksaan intensif dengan dokter gigi khususnya pada usia kehamilan trimester awal ataupun saat melakukan program hamil.

"Perubahan hormon saat hamil memancing perubahan keadaan gigi, jaringan periodontal pada gigi akan mengalami kerusakan dan bertambah parah apalagi saat pasien acuh tak acuh dengan kondisi giginya. Tentu ini akan merugikan pasien," ujar Asri kepada Merdeka Bandung, Selasa (28/2).

Asti menjabarkan, ada satu penelitian perihal kondisi ibu yang mengabaikan kondisi kesehatan gigi dan mulut saat hamil, yakni penyakit periodontal akan tujuh kali lebih besar berimbas pada bayi yang menyebabkan bayi lahir secara prematur. Itulah yang membuat menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting.

Hormon estrogen progesteron pada ibu hamil akan meningkat jika pada satu masa ibu hamil malas membersihkan giginya. Jumlah hormon yang meningkat akan berpengaruh pada peradangan gigi yang mengakibatkan pembesaran pembuluh darah.

"Minimal menjaga kebersihan gigi saja kalau belum sempat datang ke dokter gigi, caranya ya rajin gosok gigi khususnya setelah makan. Sisa makanan di sela-sela akan menimbulkan bakteri menggerogoti gigi dan tentu saja bisa membuat gusi bengkak," ujarnya.

Salah satu perawatan yang harus dilakukan oleh ibu hamil adalah melakukan scalling atau pembersihan karang gigi pada trimester awal kehamilan. Scalling dinilai aman dilakukan oleh ibu hamil karena membuat gigi menjadi bersih.

Berbeda bila ternyata ibu hamil belum sempat melakukan perawatan gigi sedangkan usia kandungannya sudah menginjak trimester dua, ada baiknya melakukan perawatan gigi seusai melahirkan. Kondisi gigi sakit semasa hamil memang rentan bila melakukan tindakan cabut gigi.

Larangan mencabut gigi saat hamil bisa mencegah partus sebelum usianya, kecuali jika kondisi gigi secara darurat memang harus dicabut itupun harus dengan persetujuan dari dokter kandungan yang menanganinya.

"Selama masih bisa ditunda, ada baiknya cabut gigi ditunda sampai ibu melahirkan karena cabut gigi itu berhubungan dengan sistem syaraf. Lebih baik kalau sakit gigi dikumur saja dengan air putih hangat dan hindari makanan yang bisa memicu rasa sakit semakin meningkat," ujarnya.

Kredit

Bagikan