Ridwan Kamil terima penghargaan WIPO medal for creativity
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menerima penghargaan World Intellectual Property Organization (WIPO) 2016 untuk kategori WIPO Medal for Creativity. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres, Senin (18/7).
Seusai menerima penghargaan, Ridwan mengaku bersyukur menerima penghargaan tersebut. Dirinya tidak menyangka akan menerima penghargaan tersebut.
"Meskipun saya tidak menyangka, tapi saya mengucapkan syukur alhamdulillah atas penghargaan ini," ujar Ridwan dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengungkapkan, bahwa dulu dirinya merupakan salah seorang insan kreatif, namun sekarang adalah pembuat kebijakan. Sehingga dirinya mengakui bahwa sedikit tahu mengenai kebutuhan orang-orang kreatif mengenai kekayaan intelektual.
Saat ini di Kota Bandung ada tiga hal yang dilakukan yaitu dibentuknya penasehat hukum, mendampingi pendaftaran merk produk kreatif, dan ketiga berupaya agar Kota Bandung terus berupaya menjadikan ekonomi kreatif.
"Bandung itu tidak punya sumber daya alam yang bisa dijadikan sebagai tujuan wisata, sehingga sumber daya manusia terus kita optimalkan," katanya.
Emil juga menjelaskan bahwa Kota Bandung pada tahun 2015 oleh UNESCO dinobatkan sebagai salah satu kota kreatif dunia. Di mana Kota Bandung merupakan kota kreatif yang ekosistemnya lengkap, mulai dari penciptaan karya dan lingkungan.
Tag Terkait
Penataan Aset dan Piutang Jadi evaluasi Pemkot Bandung di Akhir Tahun 2018
Pejabat di Pemkot Bandung Diminta Rajin Bikin Inovasi
Pemkot Samarinda belajar penataan PKL ke Kota Bandung
Plh Sekda nilai penolakan APBD-P tak pengaruh terhadap program SKPD
Demi wujudkan opini WTP, seluruh kepala SKPD tandatangani kesepakatan
2019, Kota Bandung targetkan dapat WTP dari BPK
Oded tunjuk Ema Sumarna sebagai Plh Sekda Kota Bandung
Isi surat balasan Oded kepada gubernur keukeuh ajukan Ema Sumarna jadi sekda
Musim hujan telah tiba, Pemkot Bandung kerahkan gober
Wali Kota Bandung gencar sosialisikan program 'Kang Pisman' ke sekolah-sekolah