Jokowi kunjungi Penjara Banceuy bekas Penjara Bung Karno
Jokowi beri penghormatan kepada patung Sukarno di Penjara Banceuy
Bandung.merdeka.com - Usai melakukan pidato kenegaraan di Gedung Merdeka, Presiden Joko Widodo langsung melakukan kunjungan ke bekas Penjara Bung Karno, Jalan Banceuy, Kota Bandung. Jokowi didampingi mantan Presiden Megawati Sukarnoputri, sejumlah menteri kabinet dan kepala daerah mengunjungi situs tersebut dengan cara berjalan kaki.
Jokowi berjalan kaki dari Gedung Merdeka, menuju tempat situs pengasingan Sang Proklamator di zaman penjajahan, Rabu (1/6) pukul 11.40 WIB. Sebelum memasuki situs bersejarah Jokowi disambut sejumlah Paskibraka.
Berbatik coklat lengan panjang, mata pimpinan negara tersebut tertuju pada bangunan kecil berukuran 2 X 1,5 meter. Bangunan kecil itu adalah sel Sukarno yang ditahan oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda pada 1929 silam.
Jokowi masuk ke ruangan didampingi Megawati, Menkumham Yasona Laoly, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Rombongan ini mendapatkan pengarahan dari petugas setempat.
Sekitar 5 menit Jokowi diarahkan Ridwan Kamil menuju patung Bung Karno dengan gaya menyilangkan kaki. Patung tersebut memperlihatkan sang presiden pertama Indonesia sedang membaca buku.
Jokowi hanya sekitar 5 menit berada di patung Sukarno itu. Sebelum kembali ke Gedung Merdeka, Jokowi memberikan penghormatan terakhir dalam kunjungannya. Jokowi pun kembali ke Gedung Merdeka menggunakan mobil golf sekitar pukul 12.10 WIB.
Presiden menghadiri peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 dan juga peringatan hari jadi Pancasila. Selain Jokowi sejumlah mata acara, seperti teatrikal pidato Bung Karno, sambutan dari keluarga Bung Karno, Gubernur Jawa Barat, Ketua MPR RI dilaksanakan di Gedung bersejarah tersebut.
Tag Terkait
Irjen Iriawan dilantik jadi tokoh nasional Jawa Barat
Ketika sosok Soekarno 'masuk' dalam Film Star Wars
Jokowi kunjungi Penjara Banceuy bekas Penjara Bung Karno
Ini harapan Ajip Rosidi setelah pengembalian Habibie Award
Sastrawan Ajip Rosidi sebut Nina Lubis tidak layak dapat Habibie Awar
Dedi Mulyadi kagum dengan orasi ilmiah Megawati
Ridwan Kamil nilai sosok Megawati layak dapat gelar kehormatan
Ditanya maju ke DKI, kali ini Risma banyak tertawa
Megawati anggap gelarnya sebagai penghargaan kabinet gotong royong
Megawati: Jangan jadikan sejarah rongsokan