Megawati: Jangan jadikan sejarah rongsokan
Megawati
Bandung.merdeka.com - Mantan Presiden Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri menasihati kepada kaum muda jangan sekali-kali menganggap sejarah sebagai barang rongsokan. "Tahun 2019 saya meyakini lahirnya generasi baru, termasuk dalam ranah politik. Tidak dapat saya bayangkan dampaknya apabila generasi muda yang menjadi penentu masa depan bangsa adalah generasi muda yang historia," ujar Megawati dalam orasi ilmiahnya di Universitas Padjajaran, Rabu (25/5).
Bagi Megawati, sejarah merupakan harta karun yang begitu berharga. Menjadi pekerjaan rumah untuk terus melakukan penggalian kebenaran sejarah bangsa ini. Mempelajari sejarah bukan berarti sekedar mengingat peristiwa atau periodisasi dalam sejarah.
Tak hanya itu, mempelajari sejarah adalah memahami tentang pemikiran, nilai, keyakinan, dan keseluruhan dialektika yang terjadi di setiap peristiwa penting di masa lalu atas dasar kebenaran sejarah.
"Memahami kebenaran sejarah memerlukan pisau analisis yang disebut proses berpikir kritis yaitu tesis anti tesis yang kemudian menyatu dalam sintesis. Itulah dialektika dalam filsafat, filsafat dialektika," ujarnya.
Megawati menjelaskan, kunci dalam proses berpikir dialektis harus diawali dari pikiran dan perkataan yang jujur. Jujur sejak dalam pikiran. Sebab manusia itu sesungguhnya dinilai sejak dalam pikiran.
"Cogito ergo sum, aku berpikir maka aku ada. Tanpa kejujuran dalam pikir dan kata, tidak akan ada dialektika,. Artinya tidak akan pernah bangsa ini menemukan kebenaran sejarah yang sejati. Dengan kata lain, bangsa ini tidak akan pernah menemukan jati dirinya," kata dia.
Tag Terkait
Irjen Iriawan dilantik jadi tokoh nasional Jawa Barat
Ketika sosok Soekarno 'masuk' dalam Film Star Wars
Jokowi kunjungi Penjara Banceuy bekas Penjara Bung Karno
Ini harapan Ajip Rosidi setelah pengembalian Habibie Award
Sastrawan Ajip Rosidi sebut Nina Lubis tidak layak dapat Habibie Awar
Dedi Mulyadi kagum dengan orasi ilmiah Megawati
Ridwan Kamil nilai sosok Megawati layak dapat gelar kehormatan
Ditanya maju ke DKI, kali ini Risma banyak tertawa
Megawati anggap gelarnya sebagai penghargaan kabinet gotong royong
Megawati: Jangan jadikan sejarah rongsokan