Kebut penyelenggaraan PON Diaspora Bandung renovasi venue

Oleh Farah Fuadona pada 01 Maret 2016, 15:45 WIB

Bandung.merdeka.com - Dinas Pemuda dan Olahraga (Diaspora) akan merenovasi sejumlah venue yang akan digunakan untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX. Proses renovasi ditargetkan akan selesai pada Juni mendatang.

Kepala Dispora Kota Bandung Dodi Ridwansyah mengatakan, setidaknya ada tujuh venue di Kota Bandung yang digunakan untuk penyelenggaraan PON September mendatang. Adapun tujuh venue tersebut diantaranya GOR Padjadjaran, GOR Persib, GOR Bandung dan Lapangan Tenis Maluku, UPI, Graha Siliwangi, Lapangan Arcamanik.

Menurut Dodi saat ini proses renovasi sudah memasuki tahap pengerjaan. Dia mencontohkan proses renovasi di GOR Padjajaran masih dilakukan. Proses renovasi juga dilakukan di GOR Bandung yang berada di Jalan Jakarta.

Saat ini progres pengerjaan sudah mencapai 65 persen. Hanya tinggal  pengerjaan atap dan kursi tribun.

"Kalau GOR Padjajaran, Insya Allah bulan Juni sudah selesai. Sedangkan GOR Jalan Jakarta (GOR Bandung) memang masih dalam pengerjaan. Mudah-mudahan target kita bulan juni ini sudah selesai dan siap untuk di pakai pertandingan PON," ujar Dodi kepada wartawan.

Dodi mengatakan, beberapa venue lain yang tengah dibenahi yaitu cabang olahraga kriket dan tenis lapangan. Proses renovasi kedua cabang olahraga tersebut menelan biaya sebesar Rp 4 miliar.

"Kalau sarana lapangan olahraga kriket kita mendapat bantuan Rp 2 miliar untuk fasilitas dalam rangka perbaikan kriket. Kemudian sarana fokus Rp 2 miliar. Biayanya oleh Pemprov dengan masing-masing biaya dua miliar," ungkapnya.

Dodi mengatakan, setidaknya ada 14 cabang olahraga yang akan digelar di Kota Bandung seperti cabang olahraga Wushu, Bola Basket dan Bola Voly.

Disinggung kesiapan Stadion GBLA, Dodi mengaku masih menunggu hasil MC 0 dari Bareskrim. "Sampai saat ini kita masih menunggu hasil MC 0. Kita berharap pembukaan PON ini bisa dapat digunakan di GBLA, ini harapan kita semua," ujarnya.

Tag Terkait