Genjot Wisatawan, Pemkot Bandung Bertekad Memperbanyak Jumlah Kampung Kreatif

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung bertekad untuk terus memperbanyak keberadaan kampung kreatif. Keberadaan kampung-kampung kreatif ini sebagai salah satu tujuan destinasi wisata bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang ke Bandung. Kampung kreatif ini merupakan tujuan wisata berbasis kearifan lokal masyarakat setempat.

Pada Sabtu (10/11) ini, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meresmikan Kampung Wisata Kreatif 'Kampung Budaya' Kecamatan Sukasari Kampung Gegersuni Jalan Terusan Pak Gatot Raya RT 07/03 Kelurahan Gegerkalong Kota Bandung.

Kampung Budaya Kecamatan Sukasari Gegerkalong merupakan salah satu kampung kreatif berbasis budaya. Kampung ini menghadirkan berbagai potensi kewilayahan antara lain komunitas dalang, serta berbagai industri kreatif tradisional khas Kecamatan Sukasari.

"Ternyata cukup banyak potensi seni budaya yang ada di Kota Bandung, salah satunya di daerah Gegersuni ini. Saya cukup kaget ternyata potensi di daerah ini cukup banyak, seperti komunitas dalang, dan berbagai hal lainnya," ujar Yana dalam siaran persnya.

Yana mengungkapkan, Pemkot Bandung bertekad terus menghadirkan 30 kampung wisata di Kota Bandung. Tujuannya, mengembangkan ekonomi kerakyatan serta menarik minat wisatawan untuk datang ke Kota Bandung.

"Kita berharap wisatawan yang ke Kota Bandung juga datang ke kampung wisata kreatif. Datang ke sini disuguhkan gelaran budaya. Tentunya ini akan meningkatkan ekonomi kerakyatan" jelasnya.

Selain membuat 30 kampung wisata, Kang Yana berharap, Kota Bandung memiliki pusat oleh-oleh.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, akan terus mengembangkan potensi wisata kreatif di Kota Bandung. Untuk itu, pihaknya akan bekerja sama dengan kewilayahan untuk mengembangkan potensi wisata.

"Kita akan terus mengeksplorasi serta menjalin kolaborasi dengan kewilayahan untuk menghadirkan potensi kreatif. Prinsipnya kita akan hadirkan pariwisata berbasis komunitas," jelas Kenny.

Kenny berharap, masyarakat Kota Bandung akan mandiri dengan potensi pariwisata.

"Kita akan bantu sosialisasi kepada wisatawan yang datang ke Kota Bandung. Tentunya harus ada atraksi atau cagar budaya industri ekonomi kreatif yang menarik wisatawan," ungkapnya.