Negara Nordic siap bantu tuntaskan permasalahan Kota Bandung

Oleh Endang Saputra pada 26 April 2018, 10:21 WIB

Bandung.merdeka.com - Kota Bandung menerima kunjungan para Duta Besar negara-negara Nordic, Rabu (25/4). Para duta besar yang hadir yaitu Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Johanna Brismar Skoog, Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Rasmus Abildgaard Kristensen, Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Paivi Hiltunen-Toivio, dan Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Vegard Kaale.

Kedatangan empat duta besar disambut langsung oleh Pjs Wali Kota Bandung Muhamad Solihin di Ruang Kenegaraan Balai Kota Bandung, Rabu (25/4/).

Duta Besar Skoog mengungkapkan, Bandung dipilih sebagai daerah yang dikunjungi karena memiliki sumber daya yang memadai untuk bisa saling bertukar informasi. Kota Bandung sebagai pusat inovasi memiliki perguruan tinggi berkualitas, seperti Institut Teknologi Bandung dan sebagainya.

"Kota Bandung dipilih karena pemerintah daerah memiliki ambisi dan komitmen yang kuat untuk membangun kota yang lebih baik, kota yang ramah untuk ditinggali. Kami membawa berbagai teknologi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan di Kota Bandung," ujarnya.

Skoog menambahkan, Bandung juga mengalami pertumbuhan yang sangat pesat beberapa tahun terakhir ini. Itulah yang membawa kepercayaan para duta besar untuk datang ke Bandung sebagai bagian dari program Nordic Roadshow ke empat kota di Indonesia, yakni juga ke Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta.

Para duta besar membawa serta para pakar di bidang tata kota, transportasi, energi yang berkelanjutan, dan pendidikan. Para pakar itu akan menjadi narasumber dalam diskusi untuk membahas persoalan-persoalan di sektor-sektor tersebut.

"Kami berharap hasil diskusi ini akan menemukan akar permasalahan yang terjadi dan apa yang bisa dilakukan setelah itu sehingga pertemuan ini akan berujung pada implementasi program di sektor-sektor tersebut. Apa yang diinginkan, apa yang diperlukan dan kita bisa melakukannya bersama-sama," kata dia.

Sementara itu, Pjs Wali Kota Bandung Muhamad Solihin mengatakan bahwa, kedatangan para perwakilan negara itu adalah untuk berdiskusi tentang solusi atas permasalahan yang ada di Kota Bandung. Negara-negara Nordic dikenal dengan inovasi dan teknologi yang canggih yang dinilai mampu menuntaskan persoalan di Kota Bandung.

"Kami sangat berbahagia bisa menerima kedatangan para duta besar. Semoga kedatangan mereka bisa membuka peluang kerja sama maupun investasi di Kota Bandung dan sekitarnya," ujarnya.

Pada pertemuan tersebut, turut hadir Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi, Tata Wikanta dan Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan. Keduanya diundang sebagai pimpinan daerah yang juga memiliki potensi kerja sama dengan negara-negara Nordic.

"Karena di Bandung Raya ini persoalannya hampir serupa yaitu urusan transportasi, kemacetan, banjir, dan juga pengelolaan sampah, maka kita undang juga kepala daerah di Bandung Raya. Jadi ini kunjungannya juga ke kota kabupaten di sekitar Kota Bandung, hanya pertemuannya dipusatkan di Kota Bandung," ucap Solihin.

Diskusi yang dilakukan pada 'breakout session' itu juga melibatkan berbagai perusahaan ternama. Di bidang energi berkelanjutan dan pengelolaan sampah, hadir perwakilan dari BillerudKorsnäs, Desmi, DNV, Fortum, Grundfos, Hughes Power System, Metrum, S-man, Unipower, Vaisala, Wärtsilä dan Yara. Sementara itu di bidang tata kota, hadir perusahaan Asplan Viak, Ericsson, Kone, Nokia Networks, Snohetta and Visit Norway.

Lain halnya dengan bidang pendidikan yang menghadirkan Arla, Finland University, HMD, IKEA, INBC dan Oriflame sebagai mitra. Sedangkan bidang mobilitas didampingi oleh perusahaan Alita, Bombardier, Finnair, Kapsch TrafficCom, Nokia Networks, Q-free, Sandvik, Scania, United Tractors dan Volvo.

Tag Terkait