Ini penilaian panelis dalam acara debat perdana Pilwalkot Bandung

Oleh Endang Saputra pada 26 Maret 2018, 15:50 WIB

Bandung.merdeka.com - Tiga pasangan calon Pilwalkot Bandung telah melaksanakan debat publik pertama yang digelar pada Minggu (25/4) malam. Paslon nomor urut satu Nurul Qamaril Arifin-Chairul Yaqin Hidayat (Ruli), nomor urut dua Yossi Irianto-Aries Supriatna dan nomor urut tiga Oded M Danial-Yana Mulyana menyampaikan gagasannya yang ditawarkan kepada masyarakat.

Salah seorang panelis debat, Asep Warlan Yusuf, menilai seluruh pasangan calon (paslon) belum tampil all out dan efektif dalam menyampaikan gagasan-gagasan, pemikiran-pemikiran serta program-program yang ditawarkan kepada masyarakat dalam acara debat perdana.

Menurut Asep, hal itu salah satunya disebabkan karena para paslon kurang menguasai pola komunikasi politik yang efektif.

Namun demikian, secara umum, Asep berpendapat bahwa pasangan nomor dua yakni Yossi-Aries paling menguasai dan matang dalam substansi dibandingkan dua paslon lain.

"Saya melihat paslon nomor dua sangat menguasai substansi. (Paslon) nomor satu cukup bagus dalam mengkritisi dan konsep debat tetapi mereka tidak efektif dan banyak membuang waktu. Kalau nomor tiga memang perlu di upgrade,"ujar Asep kepada wartawan, Senin (26/3).

Asep yang juga pengamat politik dan pemerintahan dari Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung mengatakan materi dan program-program yang disampaikan dua paslon lain masih mengambang dan tidak konkret. Sementara pasangan nomor dua. dinilai lebih memahami persoalan-persoalan di Kota Bandung.

Tidak hanya itu, solusi-solusi atau konsep program yang ditawarkan pun lebih matang dan konkret.

"Tadi malam Pak Aries sebagai wakil juga bagus. Dia berani 'menyerang' dua pasangan lain tapi itu masih normal," kata dia.

Acara debat publik yang digelar KPU tersebut, lanjut Asep, seharusnya dimanfaatkan seluruh paslon untuk menampilkan performa terbaik dan menawarkan program-program serta konsep pembangunan agar mereka meraih simpati masyarakat Kota Bandung.

Acara debat publik kedua rencananya akan digelar pada 15 April. Setelah itu akan dilanjutkan debat publik ketiga pada 13 Mei.