Inilah prototipe LRT Bandung, warnanya serba biru
Bandung.merdeka.com - Rencana pemerintah pusat untuk segera menghadirkan LRT (Light Rail Transit) Metro Kapsul di Kota Bandung akan segera terwujud. Dalam waktu dua bulan lagi, groundbreaking pembangunan kontruksi jalur LRT akan segera dimulai.
Prototipe LRT Metro Kapsul ini sudah mulai dipajang di Alun-alun Bandung mulai hari ini. Sehingga masyarakat dapat menyaksikan dari dekat bentuk LRT Metro Kapsul.
Berdasarkan pantauan Merdeka.com, prototipe LRT Metro Kapsul diletakkan tepat di samping halte bus. LRT Metro Kapsul ini memiliki panjang 9,3 meter dan lebar 2,5 meter. LRT Metro Kapsul didominasi dengan warna biru dan abu-abu. Disampingnya terdapat logo Pemkot Bandung serta tulisan Metro Kapsul.
Merdeka.com pun berkesempatan untuk masuk ke dalamprototipe LRT Metro Kapsul. Tempat untuk duduk penumpang menggunakan model kursi saling berhadapan. LRT juga dilengkapi dengan pegangan bagi penumpang yang berdiri, hampir sama dengan model bus TMB. Di bagian depannya terdapat sebuah layar LCD.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan,prototipe LRT Metro Kapsul sengaja dipajang di Alun-Alun Bandung untuk mensosialisasikan kepada masyatakat terkait keberadaan moda transportasi massal baru yang akan segera hadir di Kota Bandung.
"Kan kalau hal-hal baru masyarakat kan perlu sosialisasi. Nah ini bagian dari sosialisasi, karena ini barangnya baru, warga harus bisa lihat aslinya seperti apa. Jadi LRT metro kapsul yang sebentar lagi yang akan dibangun, kita pasang di Alun-alun, sehingga warga bisa mengapresiasi, mengomentari. Mudah mudahan dengan feedback dari warga kita bisa sempurnakan," ujar Emil kepada Merdeka.com saat menyambangiprototipe LRT Metro Kapsul, Rabu (5/4).
Menurut Emil,prototipe LRT Metero Kapsul tersebut masih ada sejumlah kekurangan. Namun saat pembangunan kontruksi sudah mulai dilakukan, LRT Metro kapsul ini akan dilakukan penyempuranaan.
Emil mengungkapkan, pihaknya masih mengurus proses perizinan. Ditargetkan dalam waktu dua bulan pembangunan konstruksi sudah dapat dimulai.
"Sekarang masih menyempurnakan proses perizinan. Ditargetkan dalam dua bulan selesai untuk selanjutnya dilakukan groundbreaking," ungkapnya.
Untuk diketahui, rencana pembangunannya LRT Metro Kapsul ini akan dibagi dua tahap. Tahap pertama akan dibangun jalur dari Stasiun Bandung hingga Dalem Kaum (Alun-Alun Bandung) sepanjang 3 km. Sementara untuk pembangunan tahap kedua, jalur yang telah dibangun tahap pertama akan diteruskan hingga ke Tegalega dan kembali ke stasiun Bandung sepanjang 3 km.
Untuk proyek pembangunan tahap pertama sepanjang 3 km menelan dana Rp 500 miliar. Adapun pembangunan tahap kedua yakni 6 km menelan dana Rp 1 Triliun. Adapun untuk sumber pembiayaannya sendiri akan didanai oleh PT PP (Pembangunan Perumahan) Persero yang merupakan perusahaan milik negara (BUMN) bergerak di bidang Konstruksi dan Investasi.