Presiden SMF Douglas: Banyak orang Singapura berlibur ke Kota Bandung

Oleh Muhammad Hasits pada 16 Maret 2017, 11:30 WIB

Bandung.merdeka.com - Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial menerima kunjungan dari delegasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Singapura dan Singapore Manufacturing Federation (SMF) di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Rabu (15/3). Kedatangan tamu dari Singapura ini untuk menjajaki kerjasama dengan Kota Bandung.

Oded menyampikan ucapan terima kasih kepada para delagasi yang datang ke Bandung. Dia menyebut kota yang dipimpinnya selama ini memang memiliki banyak potensi.

"Saya ucapkan terimakasih, Saya sangat senang dengan kedatangan bapak-bapak dan Ibu-ibu semuanya. Kota Bandung merupakan sebuah kota yang terdekat dengan Ibu Kota Negara Indonesia yaitu Jakarta sehingga banyak potensi terdapat didalamnya yang dapat dikembangkan," ujar Oded.

Oded mengatakan, Kota Bandung dengan masyarakatnya berjumlah sekitar 2,4 juta memiliki kebudayaan sangat kental, memiliki kuliner terkenal enak-enak, mempunyai tempat wisata yang sudah tersebar keindahannya dan menjadi salah satu destinasi idola turis-turis mancanegara bahkan lokal.

"Masyarakat Kota Bandung berjumlah sekitar 2,4 juta dengan luas wilayah 16.729 hektar. Banyak yang akan didapatkan dari kota ini seperti kebudayaannya, kulinernya, wisatanya yang menjadi tempat favorit dari turis mancanegara, bahkan turis lokal juga sering datang ke kota ini," katanya.

Oded menambahkan, maksud baik yang dilakukan SMF akan memberikan efek baik juga untuk perkembangan manufacture di Kota Bandung. Kota yang sudah dipimpinnya selama 3 tahun tersebut memiliki konsep Smartcity dengan ruang kendalinya dengan sebutan Bandung Command Center (BCC), lalu sarana Pendidikan, Sarana Kesehatan, Industri Kreatif, dan sektor Perdagangan.

"Niatan baik dari SMF akan kami sambut secara baik, dan kami terbuka jika ada kerja sama yang menguntungkan kedua belah pihak. Saya akan sedikit memberi gambaran mengenai Kota Bandung, selama 3 tahun ini kami mengusung konsep smartcity, lalu kami memiliki banyak sarana pendidikan, kesehatan dan industri kreatif yang sangat terkenal, selain itu dari sektor perdagangannya juga," ucapnya.

Sementara itu, Presiden SMF Douglas Foo mengaku, dirinya tertarik dengan Kota Bandung lantaran wilayahnya sangat nyaman dan penduduknya ramah saat dikunjungi. Melihat segi bisnis, dirinya dari pihak SMF ingin bekerja sama dengan Kota Bandung.

"Karena sering mendengar banyak turis yang berbondong-bondong datang ke Kota yang dijuluki Paris Van Java ini. Saya suka dengan Indonesia, budayanya, makanannya, pariwisatanya dan semuanya. Kedatangan saya ke sini ingin bermitra dengan dua kota di Indonesia diantaranya DKI Jakarta dan Kota Bandung. Untuk Kota Bandung sendiri saya sering mendengar mengenai pariwisatanya karena banyak orang Singapura dan Malaysia yang berlibur ke Kota Bandung," katanya.

SMF sendiri merupakan asosiasi perusahaan manufaktur yang terdiri dari lebih 3.000 perusahaan yang dipimpin oleh Douglas Foo. Kunjungan ini juga merupakan sebuah peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik yang sudah terlaksana sejak dibuka pada tahun 1967. Terdapat 29 perwakilan perusahaan yang ikut mengunjungi Kota Jakarta dan Bandung dari 15-17 Maret 2017.

Dalam kesempatan ini, semua perwakilan dari perusahaan manufacture tersebut memberikan pemaparan tujuannya datang ke Kota Bandung dan mengatakan tanggapannya mengenai kondisi Kota Bandung yang sudah maju dibidang teknologi.