Kota Bandung diundang untuk pentas budaya di Swedia
Bandung.merdeka.com - Kota Bandung diundang oleh Pemerintah Kerajaan Swedia untuk menampilkan pentas kesenian daerah. Beragam kesenian seperti angklung dan tari-tarian akan ditampilkan di Swedia yang rencananya akan digelar pada Juli mendatang.
Hal itu terungkap dari hasil pertemuan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dengan Duta Besar Indonesia untuk Swedia-Latvia Bagas Hapsoro di Pendopo Kota Bandung, Jumat (10/2).
"Bandung diundang untuk pentas budaya pada bulan Juli di Swedia. Sementara yang sudah konfrim baru Saung Angklung Udjo, nanti pencak silat, kecapi suling, tari-tarian bisa menambahi. Artinya Swedia sangat menghormati kebudayaan Indonesia, khususnya budaya Sunda. Makanya tadi menyampaikan ingin mengundang kesana sebagai bagian dari kebudayaan Indonesia," ujar Ridwan.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, Duta Besar Republik Indonesia untuk kerajaan Swedia dan Latvia juga menyampaikan bahwa pekan depan Menteri dari Swedia akan datang ke Bandung. Kedatangannya ini juga untuk mengundang Pemkot Bandung menjajaki kerjasama dengan 17 pengusaha besar asal Swedia dari berbagai bidang.
"Saya menyampaikan kita ada kebutuhaan smartcity untuk lighting (pencahayaan PJU) sedang dilelang, waste energy, transportasi, dan berita baik IKEA (perusahaan furnitur rumah tangga asal Swedia) sedang menjajaki untuk membuka outlet di Bandung. Mudah-mudahan kalau berjodoh dalam waktu dekat, tak perlu datang ke Tangerang atau Kuala Lumpur, untuk wilayah Bandung dan Priangan akan hadir IKEA di gedebade. Itu semua adalah perusahaan perusahaan terbaik di Swedia," paparnya.
Tak hanya itu, Emil menyebut pihaknya juga akan menjajaki kerjasama dengan Swedia dalam bidang ekonomi kreatif. Terlebih lagi negara Swedia terkenal dengan dunia desainnya.
"Nanti kita juga, kita minta ada kerjasama ekonomi kreatif Swedia yang terkenal dengan dunia desain dengan Bandung yang terpilih sebagai Unesco kota desain 2015. Kalau nyambung bisa ada peningkatan kualitas desain," ujarnya.