Sakit, Rizieq akan dipanggil lagi pekan depan

Oleh Muhammad Hasits pada 07 Februari 2017, 15:05 WIB

Bandung.merdeka.com - Pimpinan FPI Rizieq Syihab dipastikan tidak hadir dalam panggilan pertama sebagai tersangka dugaan penodaan Pancasila oleh penyidik Polda Jabar, Selasa (7/2). Ketidakhadiran Rizieq itu langsung disusul dengan dilayangkannya surat panggilan kedua pada pekan depan.

‎Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, surat panggilan kedua akan dilayangkan pada Rabu (8/2) besok. Untuk kemudian, Rizieq akan diperiksa pekan depan. "Pemeriksaan dijadwalkan pada pekan depannya," kata Yusri di Mapolda Jabar.

Ketua Bantuan Hukum FPI Jabar Kiagus Muhammad Choiri mengatakan, ketidakhadiran Rizieq ke Polda Jabar lantaran kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Beberapa hari belakangan aktivitas pimpinan FPI itu cukup padat, belum lagi kegiatannya sebagai penceramah.

Dia yakin, Rizieq akan memenuhi panggilan jika dalam kondisi sehat. Menurutnya Rizieq orang yang taat hukum, sehingga sebagai warga negara yang baik tentu akan hadir dalam kasus yang membelitnya.

"Kita bakalan hadir dengan klient kami (Habib Rizieq) di panggilan berikutnya," terangnya saat dikonfirmasi terpisah.

Rizieq ditetapkan sebagai tersangka atas penghinaan terhadap lambang negara gara-gara dakwahnya di Kota Bandung 2011 lalu. Ucapannya itu membuat Sukmawati Soekarnoputri melaporkannya ke kepolisian. Rizieq menyebut dalam naskah Pancasila rumusan Soekarno, sila Ketuhanan ada di pantat, sedangkan naskah Pancasila menurut Piagam Jakarta, sila Ketuhanan ada di kepala.