Pencak Silat akan diusulkan jadi warisan budaya tak benda dunia

Oleh Farah Fuadona pada 03 Februari 2017, 13:31 WIB

Bandung.merdeka.com - Pencak Silat akan diusulkan ke UNESCO untuk menjadi warisan budaya tidak benda dunia. Kota Bandung dipercaya untuk mengirimkan dan mewakili diplomasi ini untuk tampil di markas UNESCO di Paris, Perancis.

Hal itu terungkap dari hasil pertemuan Duta Besar/ Deputi Wakil Tetap Republik Indonesia untuk UNESCO Tubagus Ahmad Fauzi Soelaiman dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung.

Fauzi menuturkan pihaknya berencana memasukan pencak silat dalam warisan budaya tidak benda dunia yang akan dinominasikan pada tahun 2019.

"Hari ini mengunjungi pak wali kota dalam rangka menjelaskan program yang kita lakukan di Unesco. Pertama, untuk menominasikan pencak silat dalam warisan budaya tidak benda. Ini Insya Allah akan kita masukan di 2018 untuk nominasi di tahun 2019," ujar Fauzi kepada wartawan seusai pertemuan, Jumat (3/2).

Sebagai persiapan, pihaknya akan menggelar pertunjukan pencak silat di kantor Unesco. Pertunjukan tersebut rencananya akan digelar pada Mei tahun ini.

"Untuk melakukan itu biasa kita melakukan acara-acara mengenai pencak silat. Kita adakan pertunjukan yang kita harapkan dilakukan di bulan Mei 2017. Jadi sudah saya sampaikan programnya kepada pa wali dan alhamdulillah beliau menyetujui," katanya.

Fauzi mengungkapkan, pihaknya sengaja memilih Kota Bandung karena Kota Bandung masuk ke dalam kota jaringan kota kreatif Unesco (UCCN).

"Kami sudah bertemu dengan pak wali saat datang ke acara di Paris 2015 dan menjelaskan program-program kami dan dapat dukungan juga dari pa wali. Bandung sudah dikenal Unesco sejak dipilih kota desain UCCN, jaringan kota kreatif Unesco. Itu sudah tercatat di sana sejak 15 desember 2015. Jadi alhamdulillah hanya 2 kota yang tercatat di sana, yakni Pekalongan dan Bandung," kata Fauzi.

Di tempat yang sama, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan mendukung penuh untuk menjadikan Pencak Silat sebagai warisan budaya tak benda dunia. Menurut dia, hal ini merupakan bentuk diplomasi budaya Indonesia di tingkat dunia.

"Kita dukung kalau memang Bandung dipercaya oleh komunitas pencak silat untuk mengirimkan dan mewakili diplomasi ini. Dengan senang hati kita akan kita dukung," katanya

Pria yang akrab disapa Emil ini akan berupaya menampilkan pencak silat yang memukau juri-juri yang akan menentukan berhasil tidaknya pencak silat sebagai warisan budaya tak benda.

"Salah satunya kita akan mengirimkan pencak silat yang pencanya. Kalau hanya bela dirinya saja kan saingannya banyak, tapi ini mah pencak silat bela diri yang ada ngibing, berarti melestarikan musik tradisi. Kemudian bajunya bisa di dekor-dekor, berarti melestarikan seni busana tradisioonal dan seterusnya. Bandung saya kira banyak potensi di sana. Kalau Bandung dipercaya akan all out membantu," ujar Emil.

Tag Terkait