Zella Adiga Pertiwi, karyawati bank pewaris perguruan Si Macan Tutul

Zella Adiga Pertiwi
Bandung.merdeka.com - Siapa sangka karyawati bank swasta ini memiliki perguruan silat Macan Tutul. Namanya Zela Adiga Pertiwi, sejak kecil sudah berlatih silat. Meski sibuk kerja, perempuan kelahiran Bandung 21 tahun lalu ini minimal seminggu sekali berlatih pencak silat.
“Sudah keperluan sendiri mau tak mau harus belajar silat,” kata Zella, saat berbincang di Bandung.
Lingkungan turut mendorong Zella menekuni seni bela diri tradisional pencak silat. Sudah turun-temurun keluarganya mengelola perguruan silat Si Macan Tutul, Bandung.
“Ibu saya guru silat SD. Saya mulai berlatih kelas tiga SD,” ceritanya.
Bagi Zella, pencak silat sudah menjadi kebutuhan. Ia menyukai pencak silat karena tertarik dengan seni geraknya. Selain itu sebagai perempuan, dirinya merasa perlu menguasai kemampuan bela diri.
“Apalagi zaman sekarang banyak kejahatan, kalau perempuan bisa bela diri minimal bisa mempertahankan diri sendiri,” kata perempuan dengan rambut sebahu.
Zella Adiga Pertiwi (kanan)
© 2016 merdeka.com/dok. istimewa
Lulusan D3 manajemen sebuah akademi di Bandung ini sering mengikuti kejuaraan pencak silat sejak SD antar perguruan. Ia pernah meraih juara dua dan tiga kejuaraan pencak silat se-Bandung, Jawa Barat.
Kini karena sibuk kerja, ia sudah jarang mengikuti kejuaraan. “Tetapi latihan tetap rutin seminggu sekali,” katanya.
Bagi perempuan yang ingin belajar pencak silat, menurutnya tidaklah sulit. Yang penting ada niat. Saat ini minat perempuan pada pencak silat sudah lumayan meningkat. Di perguruannya, perempuan usia anak-anak hingga dewasa banyak yang belajar pencak silat.
Kendati demikian, dibandingkan seni bela diri yang datang dari luar seperti judo dan karate, pencak silat masih kalah populer. Padahal dengan mempelajari pencak silat sama dengan melestarikan seni tradisi.
“Selain untuk jaga diri, juga melestarikan seni budaya Indonesia. Memulainya pun tidak terlalu sulit asal ada niat untuk belajar,” katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak