Walau diserbu gunjingan, polisi penjual pisang ini tak menyerah

user
Farah Fuadona 11 Desember 2015, 12:03 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Menjadi seorang polisi serta pengusaha sukses, itulah yang dilakukan oleh Brigadir Ihwan Sugiarto. Staf keuangan Polrestabes Bandung ini sukses menjalankan usahanya sebagai suplier pisang ke beberapa perusahaan.

Rupanya menjadi seorang polisi yang memilki usaha sampingan tak selamanya di pandang positif oleh masyarakat. Dia mengatakan memiliki beberapa pengalaman kurang menyenangkan dari lingkungannya.

"Pernah suatu kali ada yang nyindir. Kalau di pajak itu ada si Gayus, kalau di Polrestabes itu ada si Ihwan," kata Ihwan kepada Merdeka Bandung.

Meski begitu Ihwan memaklumi, karena sebagai polisi berpangkat Brigadir yang bergaji pas-pasan. Memiliki barang mewah mungkin akan terlihat mencurigakan. Apalagi selama ini banyak teman-temannya yang tak mengetahui usaha yang dimilikinya.

"Saya tak mempermasalahkan itu, yang jelas saya mencari sampingan dari cara halal dan tidak merugikan orang lain. Jika memang diminta soal daftar kekayaan, saya siap. Karena memang selama ini saya dapat penghasilan tambahan dari binis pisang," ujarnya.

Kini dalam seminggu, ia mampu memasok empat hingga lima ton pisang Raja Bulu maupun Ambon ke delapan perusahaan langganannya. Ekspansinya tersebut ditunjang dengan kemampuan pendidikan S2 di bidang Manajemen Bisnis.

Selain bisnis yang jatuh bangun serta prasangka buruk kepada dirinya. Rupanya Ihwan memiliki pengalaman menarik ketika menyuplai pisang tanpa membawa atribut kepolisian. "Saya sering disangka sebagai kuli, karena kalau drop barang ke perusahaan saya suka ikut manggul juga," kata dia.

Meski demikian, Ihwan menikmati pekerjaannya tersebut. Baik sebagai polisi ataupun seorang pengusaha. “I love my job,” ujarnya.

Kredit

Bagikan