Kapal Api 'bakar' semangat para mahasiswa Tanah Air untuk berani jadi wirausaha
Bandung.merdeka.com - PT Santos Jaya Abadi melalui salah satu brand-nya Kopi Kapal Api belakangan ini tengah konsisten 'membakar' semangat para mahasiswa di Tanah Air untuk berani terjun menjadi seorang wirausaha.
Upaya yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan kegiatan 'Campus Talk'. Kali ini giliran Universitas Pendidikan Indonesia yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan tersebut di Bandung.
Brand Engagement Kapal Api, Indra Setiyabudi mengatakan, acara ini menjadi bagian dari program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu, yaitu program menjaring pemuda Indonesia untuk menjalankan ataupun meningkatkan wirausaha sosial yang telah digelutinya.
Program yang diluncurkan Juni lalu ini memperebutkan hibah modal usaha senilai 250 juta rupiah dan mendapat kesempatan mentoring bersama Yoris Sebastian, Founder and Creative Thinker OMG.
Setelah berlangsung di Malang dan Jogja, Campus Talk Bandung bertajuk 'Social Enterprise' ini hadir bersama para sociopreneur Indonesia selaku mentor program yaitu Iwet Ramadhan (co-founder JKT Creative), Melia Winata (co-founder Du’Anyam) dan Titin Agustina (founder Kraviti), di moderasi oleh Darius Sinathrya.
"Kehadiran tiga mentor ini di Bandung tentunya mereka begitu berkompeten untuk berbagi ilmu perihal socio enterprise kepada para mahasiswa di sini," ujar Indra kepada Merdeka Bandung saat ditemui Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Setiabudi, Kamis (27/9).
Program ini adalah bentuk nyata dari komitmen Kopi Kapal Api untuk mengembangkan potensi generasi muda Indonesia dengan memberdayakan mereka melalui jejaring serta pembekalan ilmu dan keterampilan sociopreneurship. Saat ini, Kopi Kapal Api telah sukses menyelenggarakan kegiatan Networking, Apprenticeship, dan Workshop Sociopreneurship di enam kota berbeda, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang dan Malang.
Program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu ini bertujuan untuk menggugah semangat kewirausahaan sosial seluruh muda mudi Indonesia berusia 20 hingga 35 tahun dan pendaftaran proposal usaha sosial masih terbuka melalui platform www.secangkirsemangat.id hingga 30 September 2018.
Hingga saat ini sudah lebih dari 4.000 proposal yang didaftarkan dan lebih dari 20.000 anak muda Indonesia bergabung dalam gerakan Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu. Keseluruhan program akan berakhir pada Februari 2019 mendatang.
"Sebanyak 4.000 proposal yang masuk kebanyakan dari ranah kuliner, fesyen, dan kriya. Proposal yang masuk itu tertinggi ada dari Jateng, Jabar, dan Jatim. Bahkan dari Sumatera itu tertinggi, padahal kita enggak ada kegiatan di sana. Animo pada mahasiswa ini luar biasa," katanya.