Bandung.merdeka.com - Pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) didorong untuk terus mengembangkan usahanya. Salah satunya lewat platform digital.

Chief Executive Officer KreditPro, Adelheid Helena Bokau mengatakan,pihaknya mendorong para pelaku UMKM memulai go digital dengan berusaha di marketplace. KreditPro yang merupakan anak perusahaan Digiasia Bios yang bergerak dibidang pembiayaan secara online (fintech lending) berkomitmen untuk membantu para pelaku UKMM dengan memberikan bantuan pendanaan modal kerja.

"KreditPro terus mendorong agar pengusaha di Indonesia khususnya pengusaha wanita dapat terus berkembang. Kendala yang dihadapi para pengusaha adalah penambahan modal kerja," ujar Adelheid melalui rilis yang diterima, Jumat (21/9).

Dia menyebut, kehadiran KreditPro diharapkan bisa memberikan tambahan modal kerja kepada pengusaha dengan syarat yang ringan. Selain itu juga, sekaligus berperan memenuhi kebutuhan kredit nasional mencapai Rp 1.700 triliun. KreditPro sendiri lanjut Adelheid telah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Mei 2018.

"KreditPro akan fokus dalam pengembangan UMKM baik yang sudah berjalan maupun UMKM yang baru berdiri. Sebagai Fintech Lending, KreditPro diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM agar usahanya dapat terus tumbuh dan berkembang,"katanya.

Menurutnya, pertumbuhan usaha kecil dan menengah di Indonesia terus meningkat dan tidak terlepas dari dukungan pemerintah pusat dan daerah. Oleh karena itu pihaknya akan meluncurkan platform yang membuat nyaman dan kemudahan bagi masyarakat.

Adelheid sendiri menjadi pembicara dalam Forum Sosialisasi Belanja dan Jualan Online: Murah, Cepat, dan Aman yang digelar di Gedung Graha Pos Indonesia, Jumat (21/9). Dalam acara itu, turut hadur para pengusaha dari Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kota Bandung.