Bandung.merdeka.com - Perjalanan Persib di kompetisi Liga 1 2018 sudah selesai. Dalam pertandingan terakhir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Sabtu (8/12) lalu, Persib ditahan imbang 3-3 melawan Barito Putera.  Di bawah pelatih asal Argentina, Mario Gomez, Maung Bandung telah menuntaskan 34 pertandingan dengab total 52 poin dan finis di posisi 4 klasemen akhir.

Bagi Gomez, ini musim pertamanya menjajal kompetisi Indonesia. Melakoni debut di persepakbolaan tanah air, tentu memunculkan cerita serta kesan tersendiri bagi pelatih berusia 61 tahun ini.

"Musim yang sulit dan penuh dengan cerita. Ini pengalaman baru bagi saya dan belum pernah merasakan hal ini sebelumnya, terutama fanatisme fans yang luar biasa di setiap tempat di Indonesia," ujar Gomez seperti dikutip laman klub, Senin (10/12).

Namun, Gomez kini memendam kekecewaan. Ia merasa sedih lantaran tidak bisa memberikan gelar juara musim 2018 untuk bobotoh.

"Kami sudah bekerja keras dari awal musim untuk menempati posisi terbaik, bahkan kami menjadi juara paruh musim. Tapi, banyak hal terjadi setelah selesai pertandingan melawan Persija di Gelora (Bandung Lautan Api), itu masa yang cukup sulit bagi kami. Kalian tahu, kami harus bepergian ke luar pulau. Sulit bermain tidak bersama dukungan bobotoh," katanya

Setelah kompetisi Liga 1 2018 berakhir, Gomez langsung memberikan libur untuk seluruh pemainnya. Seusai laga menghadapi Barito Putera di pekan terakhir, seluruh pemain langsung pulang menuju ke kampung halamannya masing-masing.

"Kami masih bermain di Piala Indonesia, tapi saya ingin pemain mendapatkan libur yang lama untuk beristirahat. Saya ingin, minimum, pemain libur sampai 9 Januari 2019," ucap Gomez.

Meski begitu, Gomez tetap mengingatkan agar seluruh pemainnya tetap menjaga kondisi selama masa istirahat. "Tim pelatih tentu sudah mempersiapkan program untuk mereka karena Piala Indonesia pun sangat penting bagi kami," ujar pelatih asal Argentina ini.