Juara Liga 1 2018, Pemkot Bandung Siapkan Bonus Bagi Tim Persib U-19
Bandung.merdeka.com - Tim Persib Bandung U-19 berhasil keluar menjadi juara liga 1 2018 setelah mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 1-0, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Senin (26/11). Gelar ini menjadi persembahan para punggawa 'Maung Ngora' setelah senior mereka mendapatkan hasil kurang maksimal di pentas Liga 1.
Skuat Maung Ngora yang baru saja tiba di Bandara Husein Sasatranegara, Kota Bandung hari ini disambut ribuan bobotoh. Para pemain, pelatih beserta official diarak menggunakan bus Bandros ke rumah dinas Wali Kota Bandung (Pendopo) yang berada di Jalan Dalem Kaum.
Kedatangan mereka di Pendopo disambut langsung oleh Wali Kota Bandung Oded Mohamad Danial. Kepada para pemain Oded mengaku akan memberikan bonus kepada tim Persib Bandung yang baru saja memenangkan juara Liga 1 U-19 2018. Pemberian bonus selain bentuk penghargaan atas prestasi tersebut, juga untuk memotivasi para pemain muda agar semakin meningkatkan kemampuannya dan berprestasi di level lebih tinggi.
"Besarannya akan Mang Oded bicarakan dulu dengan Wa Haji Umuh, tidak akan disampaikan sekarang," ujar Oded.
Dalam penerimaan yang disesaki ribuan bobotoh tersebut, Oded menyampaikan, gelar juara itu menjadi bonus bagi Kota Bandung. Terlebih bagi dirinya yang baru saja dilantik menjadi orang nomor satu di kota kembang.
Oded pun menitipkan pesan agar kolaborasi antara Diklat Persib, PT PBB, maupun bobotoh terus ditingkatkan. Hal itu untuk membuktikan kepada dunia sepak bola bahwa Persib bisa selalu menjadi yang terbaik.
"Mang Oded gembira mendengar Persib U-19 datang ke Kota Bandung dan membawa kemenangan. Untuk itu Mang Oded minta kepada tim untuk bisa mampir ke Pendopo," kata dia.
Sementara itu, Pelatih Persib U-19, Budiman merasa sangat terharu atas penerimaan dan sambutan bobotoh yang sangat luar biasa. Betapa tidak, dengan menggunakan Bandros (Bandung Tour on Bus), mereka diarak keliling kota Bandung termasuk ke Pendopo oleh ribuan pendukung fanatiknya itu.
"Ke depan sebetulnya tidak perlu mengambil (pemain) dari luar karena banyak talenta pemain dari Jawa Barat terutama Bandung. Sekarang juga kami mengambil dari anggota Diklat Persib dan anggota-anggota di Jawa Barat," katanya.