Laga Persib vs Persija, panpel cetak 34 Ribu tiket
Bandung.merdeka.com - Panitia pelaksana pertandingan Persib dan Polrestabes Bandung menyepakati pertandingan kontra Persija pada pekan ke-23 Liga 1 2018 dimainkan pada Minggu, 23 September 2018. Sebelumnya, pertandingan sempat direkomendasikan diundur menjadi Selasa, 25 September 2018.
Berdasarkan jadwal dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), kick-off pertandingan yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api ini akan digulirkan pukul 18.30 WIB. Namun, karena alasan keamanan, pihak kepolisian memajukan menjadi pukul 15.30 WIB.
General Coordinator Panpel Persib, Budi Bram Rachman mengatakan, laga ini dapat disaksikan Bobotoh dengan membeli tiket resmi. Panpel pertandingan Persib akan mencetak 34.000 tiket untuk menfasilitasi besarnya animo bobotoh yang ingin menyaksikan langsung laga kontra Persija Jakarta.
"Kapasitas stadion 38 ribu. Kita mencetak di bawah itu, yakni 34 ribu. Ini untuk keamanan dan biar nyaman juga nontonnya," ujar Budi Bram seperti dikutip laman klub, Jumat (21/9).
Terkait dengan skema pembelian tiket, Bram mengungkapkan, panpel menyediakan layanan pembelian tiket untuk membership dan non-member Persib, baik lewat online maupun lewat jalur khusus member di Graha Persib.
"Silakan bisa online, baik member maupun nonmember. Bisa juga lewat komunitas seperti Viking, Bomber, The Bombs yang sudah ada jalurnya," kata dia.
Sementara itu, pelatih Persib Mario Gomez menyambut baik kepastian pertandingan menghadapi Persija Jakarta tetap digelar Minggu, 23 September 2018. Gomez menilai hal tersebut memberi banyak hal positif bagi timnya saat ini.
"Good news! Ini tentu sangat bagus karena tidak mengganggu persiapan kami sekarang. Ini juga tidak akan mengganggu persiapan untuk pertandingan melawan Madura (United) pekan depan (Sabtu, 29 September)," ucapnta.
Tak hanya itu, pembatalan pengunduran laga ini, menurut Gomez juga memberikan keuntungan tersendiri bagi Bobotoh yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
"Saya senang mendengarnya karena ini juga sangat baik untuk Bobotoh. Pertandingan tetap digelar pada hari Minggu, bukan di hari kerja. Jika di hari kerja, saya khawatir akan banyak Bobotoh yang tidak bisa datang ke stadion," katanya.