Ezechiel diskors dua pertandingan oleh Komdis PSSI


Bandung.merdeka.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali menjatuhkan sanksi kepada pemain Persib. Kali ini, giliran top skorer sementara, Ezechiel N'douassel yang terkena larangan bermain dua pertandingan serta denda sebesar Rp 20 juta.
Dituliskan surat Komdis bernomor 100/L1/SK/KD-PSSI/VII/2018, tertanggal 1 Agustus 2018, pemain asal Chad tersebut diklaim melakukan pemukulan terhadap Hansamu Yama saat timnya menghadapi Barito Putera pada pekan ke-17 Go-Jek Liga 1, 22 Juli lalu.
"Merujuk kepada pasal 49 ayat (1) d dan (2) Kode Disiplin PSIS, Sdr. Ezechiel N'douassel dihukum larangan bermain sebanyak 2 (dua) kali pada pertandingan Persib Bandung vs Sriwijaya FC tanggal 4 Agustus 2018, Mitra Kukar vs PERSIB Bandung tanggal 10 Agustus 2018,"Â tulis surat Komdis bertandatangan sang ketua, Asep Edwin Firdaus seperti dikutip laman Persib, Jumat (3/8).
Dalam suratnya, Komdis akan memberikan sanksi lebih berat apabila pelanggaran serupa kembali dilakukan. Namun, merunut kepada pasal 119 Kode Disiplin PSSI, pihak Persib tidak dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Dalam sepekan ini, Eze bukan satu-satunya pemain yang terkena sanksi oleh Komdis pimpinan Asep Edwin Firdaus tersebut. Sebelumnya, dua nama, yakni Bojan Malisic dan Hariono juga dikenakan denda serta sanksi larangan bermain dua pertandingan karena dianggap telah melakukan pelanggaran disiplin.
Tanpa beberapa pilar, pelatih Persib Mario Gomez mengaku telah mempersiapkan skema tanpa ketiganya. "Memang ini kerugian, tapi tidak masalah bagi tim kami. Saya dan tim ini sudah terbiasa menghadapi situasi seperti ini. Ada beberapa pemain bisa menjadi opsi di posisi yang ditinggalkan, no problem," ujar Gomez.
Gomez semringah, lantaran duet Jonathan Bauman dan Patrich Wanggai dinilai mulai padu. Terlebih, keduanya mampu tampil impresif saat pada pertandingan sebelumnya dengan menyumbangkan tiga gol kemenangan Persib atas PS Tira.
"Mereka (Bauman dan Wanggai) sudah cukup membuktikan kapasitasnya. Saya yakin mereka akan bermain lebih termotivasi lagi saat pertandingan besok. So, apa yang harus kami takutkan?," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak