Persib vs Perseru, Mario Gomez ingin ubah sejarah di Marora

user
Endang Saputra 12 Juli 2018, 10:21 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Persib akan melakoni laga pekan ke-15 Go-Jek Liga 1 2018 kontra Perseru Serui di Stadion Marora, Serui, hari ini. Meski berkekuatan 19 pemain ke tanah Papua, pelatih Mario Gomez tidak dapat membawa tiga pilar pentingnya, Ezchiel N’Doussel, Oh In-Kyun dan Jonathan Bauman. Ezechiel harus tinggal karena cedera bahu, In-Kyun mendapatkan sanksi larangan bermain dari Komite Disiplin dan Bauman terkena akumulasi kartu kuning.

Hilangnya mesin gol, membuat Gomez harus memutar otak untuk meracik strategi. Sejumlah pemain lokal dipastikan turun melawan skuat Cenderawasih Jingga di laga tengah pekan itu. Namun, ini bukan pekerjaan mudah bagi Maung Bandung. Sebab, belum ada pemain lokal yang mampu mencetak gol bagi Persib pada musim ini. Dengan kata lain, potensi pemain lokal bakal dimaksimalkan Gomez pada laga Kamis (12/7).


"Kita akan bermain dengan materi pemain yang berbeda. Kehilangan tiga pemain tentu bukanlah hal menggembirakan. Tetapi, yang kami cari dalam setiap pertandingan adalah kemenangan. Begitu pun saat melawan Perseru nanti. Kita tidak boleh kalah jika ingin terus mengejar posisi papan atas," ujar Gomez seperti dikutip laman klub.

Di samping itu, dalam pertandingan yang akan digelar hari Kamis tersebut akan menjadi pertandingan pembuktian bagi sejumlah pemain muda Persib. Mereka telah menggenggam kepercayaan penuh dari sang pelatih untuk dapat membawa pulang hasil positif.

"Saya yakin, semua pemain punya misi yang sama dan siap untuk itu semua," kata dia.

Di kubu lawan, Perseru Serui tidak boleh dipandang sebelah mata. Mereka mempunyai catatan positif setiap kali menjamu Maung Bandung. Bahkan, dalam dua musim terakhir, skuat asuhan I Putu Gede itu berhasil mengalahkan Persib di Stadion Marora. Artinya, tim tuan rumah akan berjuang berbekal rekor tersebut.

Tetapi, sang pelatih skuat Cenderawasih Jingga itu enggan terlalu berpaut pada catatan statistik. Meski menjanjikan perlawanan yang terbaik, ia tetap akan mewaspadai gempuran sejumlah pemain muda Persib.

"Kondisi mereka harus kami waspadai. Banyak pemain muda yang dibawa akan lebih berbahaya, karena motivasi mereka berlipat. Statistik musim lalu, bukan keuntungan buat kita, karena tim sekarang berbeda," ungkapnya.

Terkait persiapan timnya, I Putu Gede optimistis. Baik secara fisik maupun taktik, Cenderawasih Jingga siap menyajikan tontonan yang menghibur bagi seluruh masyarakat Serui.

"Sejauh ini semua berjalan lancar, kami siap menghadapi PERSIB besok dan memberikan yang terbaik buat warga Serui," ucapnya.

Bertekad ubah sejarah

Bertandang ke Stadion Marora, markas Perseru Serui, Persib dihantui catatan negatif. Pasalnya, dalam dua lawatan ke daerah yang terletak di Kepulauan Yapen, Papua, Maung Bandung tak pernah mencicipi sekalipun kemenangan.

Melihat fakta tersebut, pelatih Persib Mario Gomez bertekad mengubah sejarah dan mencatatkan hasil manis untuk pertama kalinya di kandang tim berjuluk Cenderawasih Jingga ini. Terlebih, musim lalu, tepatnya di ajang Liga 1, Persib terpaksa mengakui keunggulan tim berjuluk Cenderawasih Jingga itu baik di kandang ataupun tandang.

"Ya, memang kita punya cerita kurang bagus di sini. Tetapi, semua harus berubah ke arah yang positif. Itu hanya catatan, pertandingan besok saya dan tim harus membuat cerita yang manis pulang dari sini (Serui)," ujar pelatih berkebangsaan Argentina tersebut.

Tak hanya itu, Gomez bersama skuatnya akan berjuang sekuat tenaga demi memberikan kebahagiaan untuk para Bobotoh yang berada di Kota Bandung dan sekitarnya. Terlebih, laga yang dihelat pukul 15.30 WIT atau 13.30 WIB itu tidak akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi pemegang hak siar.

"Kemenangan nanti tentunya akan sangat penting untuk Bobotoh. Kita akan berusaha untuk itu semua agar bisa membuat mereka senang. Doakan perjuangan kami di sini. Saya bisa merasakan dukungan kalian selalu bersama kami," katanya.

Kredit

Bagikan