Bandung.merdeka.com - Rombongan Persib Bandung terbang ke Pulau Dewata untuk menjalani pertandingan melawan Bali United dalam lanjutan Liga 1 2018, Minggu 27 Mei 2018 besok.

Penjaga gawang Persib I Made Wirawan berkesempatan untuk pulang kampung. Seperti diketahui, Made merupakan putra daerah asli Pulau Dewata, tepatnya dari Gianyar.

Di kala waktu senggang, Made menyempatkan diri untuk berkunjung ke kediamannya di kawasan Batuyang, Gianyar. Kebetulan, letaknya tidak jauh dari hotel tempat tim Persib menginap.

Setibanya di rumah, kiper bernomor punggung 78 itu langsung mendapatkan sambutan hangat dari seluruh anggota keluarganya, termasuk sang kakak, Wayan Budiarta. Tak hanya keluarga, beberapa kerabat pun turut menyambut kiper yang sukses mengantarkan Maung Bandung merengkuh gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015 itu.

"Terakhir pulang pas libur kompetisi tahun kemarin (2017), berarti hampir enam bulanan enggak kemari. Pasti perasaan rindu selalu ada karena ini tanah kelahiran saya," ujar Made seperti dikutip laman Persib, Sabtu (27/5)

Setiap Persib menjalani tur ke Bali, Made mengaku selalu menyempatkan untuk pulang ke rumahnya. "Sekalian pulang kampung," katanya sembari tersenyum.

Selain berkumpul dan bercengkrama bersama keluarga besarnya di Batuyang, Gianyar, ada satu ritual yang tak pernah dilewatkan Made. Sebagai pemeluk agama Hindu yang taat, bapak dua orang putra ini selalu menyempatkan diri beribadah saat berkunjung ke kampung halaman.

"Ada tiga waktu untuk beribadah, pagi biasanya jam enam pagi, jam 12 dan satu lagi jam enam sore. Karena di sini tempat leluhur kita, pasti ada sesuatu yang berbeda jika beribadah di tanah kelahiran sendiri," ucap Made.

Made pun tak segan membeberkan doa serta harapan yang dipanjatkan dalam sembahyangnya tersebut.

"Kalau dalam sembahyang tentu kita berdoa untuk sesuatu yang baik. Misalnya, memohon keselamatan di dalam kehidupan, termasuk keselamatan untuk pertandingan nanti (Persib versus Bali United)," ujarnya.