Bandung.merdeka.com - ‎Sebanyak 2.226 aparat gabungan dari Polri-TNI dikerahkan untuk mengamankan laga big match antara Persib vs Persija dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Sistem pengamanan juga dilakukan berlapis dengan menerapkan empat ring.

Duel klasik dua tim musuh bebuyutan tersebut digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Sabtu (22/7) petang.

"Aparat gabungan dikerahkan dalam pertandingan tersebut mencapai 2.226 personel dengan empat ring pola pengamanan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus disela rapat koordinasi pengamanan Persib vs Persija, di Mapolda Jabar, Kamis (20/7). Rinciannya personel yang dikerahkan yakni 130 dari TNI, 826 Polda Jabar, 956 Polrestabes Bandung, 365 instansi terkait.

Dia mengatakan, untuk ring satu meliputi tempat bertandinganya dua tim, ring dua yakni tribun penonton, kemudian ring tiga di seputaran stadion GBLA yakni parkiran dan ring empat yakni luar stadion tempat akses para suporter ke stadion.

"Pola pengamanan empat ring ‎dilakukan untuk memberikan rasa aman baik sebelum dan sesudah pertandingan," terangnya.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengimbau, pada Jakmania sendiri untuk tidak datang ke Bandung menyaksikan laga el clasico versi Indonesia tersebut. Ini dikhawatirkan akan terjadi gesekan antara dua kelompok yang memiliki basis suporter terbesar di Indonesia.

Dua kelompok ini juga memiliki sejarah panjang yang tidak pernah akur sepanjang liga di Indonesia bergulir. "Sesuai instruksi Kapolda Jabar bahwa memang (Jakmania) untuk tidak datang ke Bandung karena ini khawatir adanya pergesekan," kata Hendro.