Djanur pertimbangkan lagi rencana mundur dari kursi pelatih Persib
Bandung.merdeka.com - Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman mengatakan akan memikirkan kembali terkait keputusannya mundur dari kursi pelatih. Pria yang akrab disapa Djanur ini mengaku akan berunding lagi dengan keluarga terkait langkah yang ditempuhnya demi Persib Bandung.
Hal itu diungkapkan Djanur melalui sebuah video yang diunggah di Facebook komunitas bobotoh bernama Aing Persib. Video tersebut diunggah pada Selasa (6/6), seusai Djajang menerima perwakilan bobotoh di kediamannya.
"Insya Allah Saya akan pikir-pikir dan renungkan kembali. Termasuk hari ini setelah kedatangan (viking), Insya Allah saya akan berembuk lagi dengan keluarga, akan berunding apa langkah yang akan saya tempuh demi Persib. Tentunya kita pikirkan demi Persib," kata Djanur.
Dalam video berdurasi 3 menit 55 detik tersebut, Djajang mengakui jika dirinya telah menyampaikan keinginan untuk mundur dari kursi pelatih di hadapan para pemain seusai Persib kalah 0-2 saat melawan Bhayangkara FC Minggu (4/6) lalu. Djanur menyebut keputusannya tersebut diambil karena dorongan dari keluarga yang tidak tahan dengan beragam cacian dan makian yang ditunjukkan kepadanya di media sosial.
"Saya sudah pernah menyampaikan ini di hadapan pemain, untuk keinginan Saya atas dorongan keluarga untuk mundur dari kursi kepelatihan Persib. Tadinya itu semua Saya lakukan karena memang keluarga yang tidak tahan barangkali melihat bapaknya terus menerus mendapatkan caci maki di media sosial. Sehingga saya mengeluarkan statement seperti itu pada saat itu," ucapnya.
Pasca-keputusan tersebut, diakui Djanur langsung mendapatkan penolakan dari para pemain saat berada di kamar ganti. Para pemain bahkan mendatangi kamarnya di hotel untuk menolak keputusannya tersebut. "Saya sampaikan kepada mereka, kalian harus jalan terus. Persib harus bangkit," katanya.
Djajang yakin Persib dapat kembali bangkit untuk kembali masuk ke jajaran atas klasmen. Sebab perolehan poin dari masing-masing tim sangat tipis.
"Artinya masih dalam satu yang masih bisa diperjuangkan. Mungkin saya akan berembuk kembali dengan keluarga Insya Allah akan mendapat solusi yang terbaik. Sambil menunggu keputusan dari manajemen, karena ini semua sudah saya sampaikan kepada manajemen. Mereka berharap segera apakah mengabulkan permohonan Saya atau akan mengganti saya atau seperti apa, Saya juga dalam posisi menunggu," katanya.
Di akhir pernyataannya, Djanur pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada para bobotoh yang telah bersimpati kepada dirinya. "Terima kasih dukungannya kepada bobotoh dan yang simpati kepada saya mudah-mudahan kita bisa berjuang untuk Persib," kata Djanur.