Bandung.merdeka.com - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengatakan jika Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman telah menyampaikan keinginan untuk mundur dari kursi pelatih secara lisan. Hal ini diungkapkan Djajang dihadapan jajaran manajemen dan para pemain seusai pertandingan Persib melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (4/6) lalu yang berakhir dengan kekalahan Persib 2-0.

"Djadjang baru secara lisan kepada pemain bilang mundur (dari kursi pelatih), tapi anak-anak ikut bersedih karena merasa tidak rela. Saya juga sedih mendengar itu," ujar Umuh kepada wartawan, Senin (5/6).

Salah satu alasan yang membuat Djajang ingin mundur dari kursi pelatih yakni karena pertimbangan keluarga. Banyak desakan mundur yang dialamatkan kepada pelatih yang akrab disapa Djanur ini, termasuk cacian dan makian di media sosial.

Namun demikian, Umuh meminta kepada Djanur untuk kembali memikirkan keputusannya tersebut. Sebab bukan perkara mudah untuk mencari sosok pelatih yang dapat menangani Persib.

"Saya bilang ke Djajang untuk pikir dulu keputusan itu. Walaupun dia sudah menyatakan mundur tapi belum ada keputusan resmi dari manajemen," katanya.

Umuh mengaku, menyerahkan sepenuhnya nasib Djanur kepada pihak manajemen dan PT PBB. "Itu Saya serahkan semua kepada manajemen. Saya sendiri kalau sekiranya harus mundur ya mundur, nggak harus dipaksakan," ujarnya.