Ridwan Kamil ingatkan Bobotoh tak bikin onar di Solo
Bandung.merdeka.com - Persib Bandung akan kembali berlaga melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/11). Namun, berdasarkan keputusan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, Bobotoh dilarang untuk datang ke stadion.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengimbau Bobotoh untuk menaati peraturan yang telah dikeluarkan panitia. Hal ini agar tidak menuai masalah baru yang negatif.
"Kami mah hidup harus sesuai dengan peraturan, kalau peraturannya membolehkan datang, kalau tidak membolehkan ya jangan," ujar pria yang akrab disapa Emil.
Menurutnya dukungan bisa diberikan dalam hal apapun. Tidak harus melanggar aturan yang ditetapkan karena ingin memberikan semangat secara langsung di stadion.
Namun, kata dia, jika Bobotoh ada yang tetap bertekad untuk datang ke Manahan, maka harus menjaga perilaku sebagai tamu. Ia tak ingin ada konflik antara suporter terutama Bobotoh dengan The Jakmania yang kerap berujung pada keributan.
"Datang saja sebagai penonton, tunjukkan kebobotohannya pada saat pertandingan, kan begitu. Pergi dan pulang dari stadion tunjukkanlah sebagai warga negara yg baik, kan begitu, menghormati tuan rumah, menghargai mereka yang jadi tuan rumah," imbau Emil.
Menurutnya, dalam sebuah pertandingan olahraga menjunjung tinggi perdamaian untuk berkompetisi. Tanpa diselingi provokasi yang bisa berdampak pada hal-hal negatif merugikan.
"Jangan memprovokasi, jangan juga mau diprovokasi," tegas Emil.
Dia meminta Bobotoh mengurangi ungkapan-ungkapan negatif di media sosial. Yang kerap mengandung kata-kata provokatif hingga akhirnya memecah suasana kondusif yang sudah disiapkan. Â
"Jangan melakukan tindakan-tindakan provokasi, kurangi wacana-wacana negatif di sosmed yang biasanya selalu jadi cara hari ini dalam berkomunikasi," pungkasnya.