Bandung.merdeka.com - Nuansa panggung berlatar serupa hutan bak di negeri dongeng menyedot perhatian penonton yang memadati area Konser Dongeng 3 Naura. Tanpa basa-basi, Naura naik ke atas pentas yang kemudian disusul oleh sang adik Neona beserta Nola sang Ibu.

Mengenakan busana layaknya seorang putri, ke tiganya tampak begitu memukau. Terlebih Nola yang mengenakan sayap, mirip dengan ibu peri. Melantunkan tembang ‘Dongeng’, penonton yang didominasi oleh anak-anak itu histeris meneriaki sang idola yang berada di atas pentas.

Naik ke atas pentas sekitar pukul 19.30 WIB, suara merdu ibu dan anak-anaknya ini berhasil memukau penonton. Tepuk tangan meriahpun tak henti dialamatkan bagi para penampil.

Seusai melantunkan tembang pertamanya dengan konsep kolaborasi, ketiganya turun panggung. Video mapping yang semula membawa penonton ke dalam hutan nan dalam, seketika berubah panggung menjadi suasana sekolah yang begitu kental.

Tak lama, Naura pun kembali mengambil alih panggung. Mengenakan busana seragam berwarna cokelat, Naura yang tampil ditemani para penari itu kemudian melantunkan tembang ‘Juara’. Beda dengan penampilannya dilagu pertama bertempo lambat, kini Naura menampilkan aksi enerjik dengan tarian mengikuti iringan lagu bertempo cepatnya itu.

"Ikut nyanyi semuanya ya," ajak Naura kepada penonton disela-sela aksi panggungnya.

Aksi panggung Naura pun diselingi oleh penampilan sang adik yang melantunkan sebuah lagu, kemudian disambung kembali oleh penampilan Naura yang kembali melantunkan tembang bertempo cepat bertajuk ‘Bully’.

Pada lagu ini, penampilan Naura pun diisi dengan aksi teatrikal para siswa yang melakukan bully pada teman-temannya. Histeris penonton terus meramaikan penampilan Naura disepanjang konser berlangsung. Selanjutnya, Naura melantunkan tembang-tembang andalan dan khususnya lagu baru miliknya.