Unik, dosen di Bandung ramai-ramai cat rumah warga

Kampung Kreatif
Bandung.merdeka.com - Program pengabdian masyarakat yang dilakukan sejumlah dosen Telkom University terbilang unik. Mereka ramai-ramai mengecat rumah-rumah warga di Kampung Kreatif Pasundan, Bandung.
Program pengabdian masyarakat tersebut diikuti para dosen Program Studi Desain Interior Fakultas Industri Kreatif Telkom University. Lokasi yang dipilih adalah Kampung Kreatif Pasundan RW 04 Kelurahan Balong Gede Kecamatan Regol Bandung.
Ketua Program Studi Desain Interior, Doddy Friestya, mengatakan lokasi tersebut dipilih karena banyak rumah warga yang menghadap ke Sungai Cikapundung yang sering digunakan sebagai ruang publik.
“Karena ruang publik ini ada di sekitar Sungai Cikapundung, maka kami berinisiatif untuk mengecat rumah-rumah warga sehingga tampak penuh warna,” kata Doddy, melalui rilis yang diterima Merdeka Bandung, Senin (11/1).
Dalam kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari, Sabtu-Minggu (9-10/1) itu, kata Doddy, pihaknya bekerja sama dengan salah satu perusahaan produsen cat ternama.
“Perusahaan menyumbangkan 450 kilogram cat untuk dinding rumah dan 170 kaleng cat semprot,” ujarnya.
Menurutnya, banyak warga terutama anak muda di Kampung Kreatif Pasundan yang memiliki potensi menggambar mural. “Karena itu dosen-dosen kami memberi arahan kepada Karang Taruna ini agar karya mereka lebih bisa bermanfaat dan diaplikasikan di lingkungan Kampung Kreatif Pasundan,” tambahnya.
Selain itu, warga kampung sering menyalakan lampion di sekitar sungai sehingga terlihat indah. Namun karena terbentur biaya, pengadaan lampion ini hanya ada pada acara-acara tertentu saja.
Menurutnya, warga Kampung Kreatif Pasundan antusias menyambut kehadiran para dosen. Mereka merasa terbantu tidak hanya karena rumah warga bisa dicat baru. Ia berharap program pengabdian masyarakat tersebut mendorong anak muda untuk menyalurkan bakat mereka dalam menggambar mural.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak