Bandung.merdeka.com - Tugas dan fungsi seorang pustakawan harus disesuaikan dengan perkembangan zaman. Diantaranya di era digital ini pustakawan harus meningkatkan pemahamannya terkait manfaat media sosial.
 
Untuk menyegarkan tugas dan fungsi pustakawan, Pengurus Pusat Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) akan mengadakan Rapat Kerja Pusat (Rakerpus) XX Sekaligus Seminar Ilmiah Nasional bertema bertemakan ‘Pustakawan dan Media Sosial’. Rakerpus dan seminar ilmiah ini akan digelar di Bandung 11 – 13 Oktober 2016.
 
Sekertaris Utama Perpustakaan Nasional, selaku Ketua Umum Pengurus Pusat IPI Dedi Junaedi mengatakan, agenda ini selain dalam rangka konsolidasi dan menyelaraskan tugas-tugas organisasi juga mengupas tuntas pemahaman manfaat media sosial bagi pustakawan.
 
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, rakerpus tersebut sebagai terobosan atau program kerja yang mendorong Pustakawan untuk mengembangkan kapasitas dan fungsinya di zaman sekarang.
 
Menurutnya, seorang pustakawan pada sebuah perpustakaan berperan sebagai penyampai informasi. Dalam dunia pendidikan, peran perpustakaan masih menjadi kebutuhan pokok bagi para pendidik dan peneliti. “Tidak semua informasi yang dibutuhkan akademisi dapat diperoleh dengan mudah, maka pustakawan sebagai mediator informasi sangat berperan,” kata Aher di Bandung.
 
Keberadaan Sumber Daya Manusia di bidang pustakawan, sebagai mitra intelektual harus didukung banyak pihak. “Melihat berkembangnya teknologi informasi, pustakawan juga perlu untuk dapat memahami dan memanfaatkan fitur–fitur informasi digital yang ada saat ini,” katanya.
 
Untuk itu, pustakawan juga sebagai tenaga ahli yang jumlahnya masih perlu ditambah di Jawa Barat. Pada momen moratorium PNS, ia menginginkan kebutuhan akan tenaga ahli seperti pustakawan tidak ikut dimoratorium.
 
"Kita masih butuh (tenaga ahli) untuk pekerjaan spesifik seperti pustakawan dan arsiparis, itu diperlukan keahliannya khusus dan orangnya juga jarang," kata Aher.
 
Sementara Dedi Junaedi menambahkan, tahun ini Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Provinsi Jawa Barat mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah Rakerpus tersebut.
 
Pemateri yang akan hadir pada acara seminar antara lain Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo RI Rosarita Niken, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Duta Baca Indonesia Najwa Shihab.