Malam ini saksikan pertunjukan langka wayang catur di Bandung

user
Muhammad Hasits 24 September 2016, 13:11 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Bingung mengisi acara malam mingguan? Nonton acara kesenian bisa menjadi pilihan yang menarik. Nah, di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Bandung, ada pertunjukkan langka dan unik, yaitu wayang catur.

Wayang Catur adalah pertunjukan cerita wayang tanpa menggunakan media wayang, baik berupa wayang kulit, wayang golek, maupun wayang orang. Dalam menyampaikan cerita, dalang wayang catur mengandalkan tuturan kata.

Namun wayang catur yang akan digelar malam nanti dikemas dengan konsep berbeda lewat Wayang Catur Plus dengan Lakon " Aswani Kumba Kumba Aswani” yang dibawakan Lingkung Seni Kanca Panglima Group dengan dalang Lili Suparli.

Pentas akan digelar di Gedung Kesenian Rumentang Siang Jalan Baranang Siang No. 1 Bandung, tepatnya di sebelah Pasar Kosambi Bandung, Sabtu (24/9) pukul 19.30 WIB. “Kegiatan pergelaran ini gratis,” kata Kepala Seksi Pemanfaatan Taman Budaya Dinas Pariwisata dan Budaya Jawa Barat, Yadi Hayadi, melalui siaran persnya.

Konsep pementasan wayang catur yang akan dipentaskan dikemas dengan konsep visual, berbeda dengan wayang catur yang biasa di perdengarkan di radio. Sehingga wayang catur menjadi pertunjukkan yang bukan hanya mengandalkan tuturan (audio) tetapi juga pertunjukkan (visual).

“Tetapi keseimbangan aspek visual dalam hal ini bukan berarti wayang catur harus dilengkapi dengan media wayang, melainkan memanfaatkan aspek-aspek yang ada menjadi perhatian visual,” jelasnya.

Mengenai lakon, wayang catur tetap berpijak kepada cerita-cerita wayang yang ada, yaitu Mahabharata, Ramayana, atau babad Lokapala. Pada pertuntukkan kali ini cerita yang akan dibawakan adalah Aswani Kumba Kumba Aswani, sebuah lakon episode Ramayana.

Aswani Kumba Kumba Aswani menceritakan anak kembar Kumbakarna yang dipaksa oleh Prabu Rahwana untuk menghadapi balad monyet utusan Batara Rama. Aswani Kumba Kumba Aswani memiliki kesaktian yang luar biasa, mereka tidak bisa mati. Apabila salah satu dari mereka mati, akan hidup lagi.

Penasaran dengan kesenian wayang catur? Tinggal datang saja ke Gedung Kesenian Rumentang Siang malam ini.

Kredit

Bagikan