Arifin Ilham pandu doa bersama sambut PON Jawa Barat
Bandung.merdeka.com - Ribuan PNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengisi sebagian lapangan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung. Dipandu ustad Arifin Ilham, mereka memanjatkan doa bersama agar pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX dan Peparnas XIV 2016 Jawa Barat berlangsung sukses.
Istighasah tersebut dihadiri Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua Umum PB PON XIX/Peparnas XIV 2016 Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo dan sejumlah pejabat forum musyawarah pimpinan daerah Jawa Barat lainnya.
“Insya Allah kita akan salat Asar bersama. Sebelum salat Asar kita dzikir dan doa bersama. Setiap dzikir dan doa mengundang rahmat, ampunan, barokah, keamanan, kedamaian. Doa akan cepat terkabul jika disertai dzikir,” kata Arifin Ilham yang memandu istighasah, Jumat (9/9).
Selanjutnya istighasah yang dimulai hampir pukul 15.00 WIB itu bergemuruh dengan dzikir dan doa. Para jajaran PNS duduk bersimpuh di pinggir lapangan GBLA mengelilingi panggung kecil yang diduduki para pejabat forum musyawarah pimpinan daerah Jawa Barat lainnya.
Gubernur Aher sempat memberikan sambutan sebelum memula istighasah. Menurutnya persiapan menggelar hajatan olahraga nasional PON dan Peparnas XIV 2016 sudah dilakukan secara maksimal.
“Persiapan kemanusiaan sudah dilaksanakan dengan baik. Tinggal minta kepada Allah SWT supaya menyetujui dan merestui apa yang akan kita lakukan. Mudah-mudahan kita sukses menyelenggarakan PON, lebih sukses dari penyelenggaraan PON sebelum-sebelumnya,” kata Aher.
Ia mengungkapkan, PON akan mempertandingkan 44 cabang olahraga nasional yang diikuti sekitar 9.500 kontingen. “Maka kita laksanakan istighasah supaya PON yang menjadi amanah Jabar dan juga mandat dari pemerintah pusat bisa terlaksana dengan baik,” katanya.
Ia menuturkan, seluruh usaha dan ikhtiar sudah dilaksanakan sejak 2010 hingga tahun ini. Pemprov Jabar sudah membentuk kepanitiaan PON, membangun dan memperbaiki venue olahraga, memperbaiki akses atau jalan menuju venue tersebut, menyiapkan berbagai macam peralatan hingga pembinaan dan pelatihan atlet yang akan berlaga.
“Tentu ada kekurangan di sana-sini. Tetai secara umum persiapan sudah baik rampung semua. Venue saya nyatakan 100 persen siap dan bisa dipakai,” ujarnya.
Ia berharap istighasah membuat penyelenggaraan PON di Jabar sukses. “Semoga Jabar kahiji (juara), mudah-mudahan kita sebagai penyelenggara, mudah-mudahan Allah menghargai kita dengan hadirkan prestasi terbanyak bagi Jabar hingga Jabar keluar menjadi juara umum,” ujarnya berharap.